Insiden Jatuhnya Helikopter
Prosesi Upacara Ngaben Kapten Cpn Kadek Tak Dihadiri Anak & Istri, Kian Haru Saat Dandim Bacakan Ini
Prosesi Upacara ngaben Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa dilaksanakan di Setra Desa Adat Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali,
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Prosesi Upacara ngaben Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa dilaksanakan di Setra Desa Adat Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, Rabu (10/6/2020) pagi.
Upacara dipimpin oleh Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto sebagai Inspektur Upacara.
Dari pantauan di lokasi, upacara ngaben tidak dihadiri oleh istri almarhum, Ni Wayan Arlisa, serta anaknya Ni Putu Arsiva Naylakalyani.
Mereka memilih untuk tetap berada di Semarang, mengingat istri almarhum dalam kondisi tengah hamil muda.
Sebelum jenazah Kapten Kadek dibakar, terlebih dahulu dilaksanakan prosesi upacara militer, berupa tembakan senjata api.
• 11 Hari Lagi Ultah, Pilot Helikopter MI-17 Kapten Cpn Kadek Udi Tinggalkan Istri & 1 Anak Perempuan
• Pangdam Udayana Berduka Atas Musibah Kecelakaan Helikopter MI-17 milik TNI AD, Satu Pilot Asal Bali
• Jenazah Pilot Korban Helikopter MI-17 Diperkirakan Tiba di Bandara Ngurah Rai Bali Pukul 14.10 Wita
Ini dilakukan sebagi bentuk penghormatan terakhir kepada anggota TNI AD yang tewas saat menerbangkan helikopter dalam misi latihan terbang endurance kedua, dengan materi terbang Tactical Manuver di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/6) kemarin itu.
Dalam proses upacara militer itu, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto juga diberi kesempatan untuk memberikan kata sambutan.
Suasana haru pun mulai terasa.
Pasalnya, saat memberikan sambutan, nada suara Dandim terdengar bergetar seperti menahan tangis.
Secara umum, Dandim mengatakan pihaknya sangat merasa kehilangan, mengingat semasa hidup, mendiang Kapten Cpn Kadek merupakan sosok yang sangat rajin, pandai dan mudah bergaul.
"Almarhum adalah sosok yang mengabdikan kemampuannya untuk masyarakat dan negara ini.
Saya mengajak kita semua untuk meneruskan cita-cita almarhum, mengabdi kepasa masyarakat dan bangsa.
Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam cobaan ini," ucapnya.
Setelah memberikan kata sambutan, proses upacara pengabenan pun dilakukan. Jenazah Kapten Cpn Kadek dibakar, sesuai dengan adat dan tradisi umat Hindu.
Dalam kesempatan itu, istri dan anak almarhum tampak ikut menyaksikan proses upacara ngaben melalui sambungan video call.