Seberapa Penting Vaksin Influenza Lindungi Lansia di Masa Pandemi Covid-19?Ini Kata Ketua PAPDI Bali

Laporan Wartawan Tribun Bali M, Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-24 yang jatuh 29 Mei 2020 lalu, PERGEMI cabang Bali melaksanakan kegiatan edukasi publik melalui webinar membahas terkait kekebalan tubuh lansia dan vaksin influenza, Sabtu (13/6/20202), Bali.

Di Indonesia sendiri yang tergolong golongan lansia adalah mereka yang memiliki umur di atas 60 tahun.

Orang lanjut usia merupakan kelompok yang lebih rentan terhadap penularan penyakit infeksi, karena kekebalan tubuh mereka telah menurun, apalagi di masa pandemi covid-19 seperti sekarang.

Perubahan organ tubuh akibat proses penuaan, sistem kekebalan tubuh yang menurun, dan penurunan status fungsional pada orang lanjut usia sering kali menyebabkan kondisi lebih buruk.

• Begini Cara Kerja Obat Covid-19 Unair yang Diklaim Terbukti Efektif Bunuh Virus Corona

• Kemendikbud Buka Rekrutmen Fasilitator dan Pendamping Guru Penggerak, Ini Informasinya

• Dari 201 Orang ABK di Pelabuhan Serangan yang di Rapid Test, Satu Orang Hasilnya Reaktif

Penyakit infeksi menular yang umum terjadi tentunya yang disebarkan melalui aerosol misalnya Influenza.

Namun influenza kerap dianggap sebagai penyakit ringan, apalagi di masa sekarang, flu merupakan salah satu ciri atau gejala orang terpapar virus corona.

Salah satu cara yang dapat menjaga kekuatan imunitas lansia adalah melalui vaksinasi, dan vaksinasi yang dianjurkan bagi lansia yaitu vaksinasi influenza.

Untuk itu, Dr. I Gusti Putu Suka Aryana, SpPD, K-Ger, FINASIM yang menjadi salah satu narasumber mengungkapkan jika vaksin influenza penting digunakan saat pandemi seperti sekarang ini.

"Karena memang lansia sangat rentan terhadap covid ini. Vaksin influenza dapat mencegah infeksi. Kita tahu mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Ketua PAPDI Cabang Bali itu.

Vaksin influenza memang tidak secara spesifik dapat menyembuhkan atau mencegah covid-19, namun peran vaksin ini di dalam tubuh khususnya lansia ini secara tidak langsung dapat memerangi virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Meskipun tidak bisa melindungi dari Covid-19, tapi karena sifat virusnya sama-sama menyerang saluran pernafasan, vaksin influenza dapat membantu.

"Vaksin Influenza sangat perlu diberikan kepada lansia, karena vaksin ini dapat memberikan perlindungan terhadap tubuh 17 hingga 53 persen. Apalagi efek sampingnya seperti deman dan panas, hampir tidak ada," jelasnya.

Dikatakannya jika vaksin influenza dibuat menggunakan bahan alamiah yang tidak terlalu membuat badan kita merespon lebih, vaksin ini aman dan protektifnya sangat baik.

Vaksin influenza membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu dalam proses membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan.

• Akhmad Hadian Lukita Resmi Jabat sebagai Direktur Utama PT LIB, Berikut Ini Nama-nama Komisarisnya

• BNI Berbagi Bantuan 4.000 Paket Pangan untuk Masyarakat Bali Terdampak Covid-19

• Buka Praktik & Bisa Sembuhkan Covid-19 via Cium Tangan, Pria Suci di India Meninggal karena Corona

Vaksinasi Influenza termasuk mudah dan terjangkau, dengan pemberian cukup sekali setiap tahunnya dan telah tersedia di berbagai pusat layanan kesehatan seperti rumah sakit maupun klinik dokter praktek lainnya. (*)