Corona di Bali

6 Warga Padangsambian Kelod Denpasar di-Swab Test dan 50 Orang Akan di-Rapid Test

9 orang ini tertular dari keluarganya sendiri yang berjualan canang di Pasar Kumbasari dan dinyatakan positif Covid-19 bersama 18 pedagang lainnya.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/dwi suputra
Ilustrasi test SWAB covid-19 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Rabu (18/6/2020) kemarin Pemkot Denpasar merilis kasus positif Covid-19 sebanyak 30 orang.

Di mana 9 dari 30 orang tersebut merupakan satu keluarga yang tinggal di Jalan Gunung Salak, Banjar Abasan, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar.

Kesembilan orang ini tertular dari keluarganya sendiri yang berjualan canang di Pasar Kumbasari dan dinyatakan positif Covid-19 bersama 18 pedagang lainnya.

Bahkan kasus ini menulari anak dari pedagang canang, seorang perempuan (40) yang telah berkeluarga dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemenko Perekonomian: Pembukaan Sembilan Sektor Ekonomi Utamakan Aspek Kesehatan

Pasca Ditemukan Satu Staf Dewan Positif Covid-19, Protokol Kesehatan di DPRD Buleleng Diperketat

Dek Awan Diamankan Polisi Saat Nge-fly, Dua Tersangka Narkoba Dibekuk Satresnarkoba Polres Tabanan

Anak perempuan pedagang ini, tinggal beda rumah namun masih tetap di wilayah Banjar Abasan.

Karena istrinya positif, suami, dua anaknya, serta mertua dijemput tim medis berpakaian APD lengkap dari Puskesmas Denbar 2 di kediaman keluarga ini, Kamis (18/6/2020).

Mereka dijemput untuk menjalani swab test.

Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, saat dikonfirmasi mengatakan untuk hasil tracking satu keluarga pedagang canang, serta satu anak perempuan pedagang canang ditemukan 50 orang yang sempat kontak.

Sehingga kepada 50 orang tersebut akan menjalani rapid test.

''Ke-50 orang ini, sudah kami sampaikan ke Puskesmas Denbar 2 untuk selanjutnya dilakukan rapid tes. Karena masih menunggu jadwal rapid tes, ke-50 orang ini saat ini menjalani isolasi mandiri,'' katanya.

Tak hanya empat orang yang menjalani swab test, disaat bersamaan dua orang yang merupakan pasangan suami istri dari Perum Pondok Galeria yang sempat kontak erat dengan keluarga perawat RSUP Sanglah yang hasil tes rapidnya reaktif, juga menjalani swab test.

''Sambil menunggu hasil tes swab, pasangan suami istri ini sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Perum Pondok Galeria, Banjar Jabapura,'' katanya.

Dengan kasus ini, Wijaya Saputra yang juga Ketua Forum Kades/Lurah Kota Denpasar ini mengaku akan terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan, serta Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

Komisi III DPRD Bali Minta Masyarakat Lokal Lebih Diberdayakan pada Proyek-proyek Pusat dan Provinsi

Sambut HUT Bhayangkara, Polres Badung Beri SIM Gratis untuk Pemohon yang Lahir Tanggal 1 Juli

AirAsia Terapkan Protokol Kenormalan Baru, Penumpang Hanya Dibolehkan Bawa Satu Bagasi ke Kabin   

Adapun sembilan orang yang positif Covid-19 dan merupakan keluarga besar tertular dari seorang pedagang canang di Pasar Kumbasari kini dirawat di Bapelkes.

Sembilan orang ini yaitu laki-laki (76) suami pedagang canang mulai OTG pada 12 Juni 2020, laki-laki (45) merupakan anak keduanya, perempuan (19) merupakan cucu, perempuan (15) merupakan cucu, laki-laki (48) merupakan anak pertama, perempuan (40) anak ketiga pedagang canang (beda rumah), perempuan (17) merupakan cucu, perempuan (13) merupakan cucu, dan laki-laki (7) merupakan cucu pedagang canang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved