Dua Warga Jatuh dari Tebing Setinggi 10 Meter di Pantai Bias Tugel Padang Bai

Dua orang warga terjatuh dari tebing setinggi sekitar 10 meter di Pantai Bias Tugel, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali,

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Petugas kepolisian dibantu warga mengevakuasi korban yang terjatuh dari tebing, Senin (22/6/2020) siang hari. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Dua orang warga terjatuh dari tebing setinggi sekitar 10 meter di Pantai Bias Tugel, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (22/6) skitar pukul 13.00 Wita.

Untungnya, kedua korban dalam kondisi selamat. Hanya alami luka lecet di bagian kepala serta kakinya.

Korban yakni Ni Putu Elda (18) asal Lingkungan Campuhan, Badung serta I Gede Sudarma Wijaya (20) warga Kecamatan Dawan, Klungkung.

Mereka berkunjung mengenakan sepeda mootor. Kedatangaan mereka ke pantai untuk berekreasi, serta melihat panorama alam di sekitar.

Rapid Test Mandiri di Klungkung Dikenakan Biaya Rp235 Ribu

Satpol PP, Pecalang dan Relawan Covid-19 Kawal Kebijakan Rapid Test bagi PPLN yang Masuk Bali

Jadwal Program Belajar Dari Rumah TVRI Edisi Selasa 23 Juni 2020, Akan Ada Acara Kidi & Widi

Kanit Reskrim Polsek Pelabuhan Padang Bai, IPTU Gede Wiastra, mengaku, korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 12.00 wita. Sesampai di Parkir Objek Pantai Bias Tugel, ke 2 nya menuruni anak tangga.

Yang bersangkutan mencari jalan pintas karena akses menuju pantai ditutup.

"Karena pandemi Covid - 19 akses jalan menuju Pantai Bias Tugel ditutup. Akhirnya korban lewat jalur lainnya yang sangat berbahaya, di dekat bibir tebing,"jelas IPTU Gede Wiyastra, Senin (22/6/2020).

Kaki Elda terpeleset saat melewati bibir tebing. Wanita berstatus pelajar tersebut akhirnya terjatuh.

Gede Sudarma Wijaya juga terjatuh secara bersamaan saat hendak menolong rekannya.

"Korban (Gede Sudarma) berusaha untuk menolong namun tidak mampu sehingga menyebabkan keduanya jatuh bersamaan ke batu karang sekitar bibir Pantai Bias Tugel,"imbuh Gede Wiyastra.

Ini yang Dilakukan Satgas Gotong Royong Desa Adat Dalung, Dalam Memutus Penyebaran Covid-19

Hubungan India-China Memanas, Ahli Ungkap Pemicu Awal Insiden Berdarah di Perbatasan

Tangis Pilu Ibu di Medan Menyaksikan Jenazah Dua Anaknya yang Dihabisi Ayah Tiri: Anakku Dibunuh

Ditambahkan, akibat Ni Putu Elda mengalami luka robek di bagian kepala depan sekitar 3 sampai 4 cm, luka robek di kepala belakang 1 cm.

Mengalami benjol di kepala belakang, lecet bagian paha dan kaki, luka lecet di punggung dan pinggang dirasakaan nyeri.

"Sedangkan korban (Gede Sudarma) mngalami luka lecet di kedua kaki serta luka robek di kepala samping kanan sekitar centi. Ke 2 korban dapat dievakuasi dengan selamat dari jurang bertebing,"tambah Gede Wiyastra. Evakuasi dilakukan petugas kepolisian dibantu masyarakat sekitar.

Selanjutnya korban dirujuk ke Puskesmas Ulakan untuuk penanganan medis lebih lanjut.

Setelah itu korban perempuan dirujuk ke RS Klungkung, sedangkan yang laki-laki diperbolehkan pulang karena hanya alami luka lecet.

Melalui HP, John Kei Perintahkan Anak Buahnya Bunuh Nus Kei

"Tidak ada jaritan saat pemeriksaan di puskesmas,"tambahnya.

Untuk diketahui, petugas kepolisian dibantu warga mengalami kesulitan saat proses evakuasi. Mengingat medan yang dilalui cukup terjal dan harus melewati bebatuan.

Mereka harus hati - hati, dan waspada agar tidak terpeleset.

Proses evakuasi berjalan kurang lebih 30 menit. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved