Corona di Bali
Disperindag Monitoring Protokol Kesehatan di Pasar Rakyat, Minta Pedagang Gunakan Face Shield
Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, terdapat 50 pasar dan semuanya akan dipantau secara bertahap.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar kembali melakukan pembinaan, monitoring serta pemantauan ke lokasi-lokasi pasar rakyat dan pasar tumpah terkait kepatuhan pedagang, pembeli serta pengelola di dalam menerapkan protokol kesehatan dan keamananan berniaga.
Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, terdapat 50 pasar dan semuanya akan dipantau secara bertahap.
Tidak hanya di pasar rakyat dan pasar tumpah, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha lainnya hingga pusat perbelanjaan.
• Hiburan Malam Dilarang, Dispar Longgarkan Semua Kawasan Pantai di Badung
• Kuasai Sabu dan Ganja hingga Dijerat Pasal Berlapis, Yudi Diganjar 10 Tahun Penjara
• Lion Air Group Pastikan Kualitas Udara & Kebersihan Kabin Pesawat Jet Boeing Terjaga Baik
Dengan sosialisasi ini, Sri Utari mengharapkan semua pelaku usaha maupun pedagang di pasar rakyat serta pasar tumpah mengikuti protokol kesehatan berniaga yang telah diberikan oleh Gugus Tugas melalui Disperindag Kota Denpasar.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan tersebut masyarakat merasa aman, nyaman dan tetap sehat dalam mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19.
Sri Utari juga mengimbau seluruh pedagang untuk mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan face shield.
• Giri Prasta Ajak Kadernya Laporkan Pembakaran Bendera PDIP di Jakarta ke Polres Badung
• PKS: Jika Tak Ada Perubahan Signifikan, Menteri Terawan dan Dua Menteri Lainnya Mesti Direshuffle
• Pejabat PDIP Bali Gerudug Polda Bali, Laporkan Kasus Pembakaran Bendera PDIP di Senayan
Meskipun ada beberapa pedagang yang belum terbiasa menggunakan face shield, namun pihaknya terus memberikan sosialisasi dan pemahaman untuk perlindungan diri dan kesehatan.
"Dari upaya tersebut akhirnya semua pedagang menggunakan face shield selama berjualan," katanya.
Adapun pemantauan telah dilaksanakan di berbagai pasar yakni di Pasar Sanglah, Pasar Phula Kerti, Pasar Kreneng dan Pasar Renon.
• Cadangan Kelistrikan di Bali Kritis, Koster Ajukan Raperda RUED ke DPRD Bali
"Kami bersama tim terpadu terus melaksanakan pemantauan serta monitoring sehingga seluruh pasar di Kota Denpasar dapat menerapkan protokol kesehatan dan keamanan berniaga," ujarnya. (*)