Hingga Juni 2020, Sebanyak 1,3 Juta Benih Sudah Diberikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan di Badung

Pihaknya mengaku, benih ikan yang diberikan kepada kelompok pembudidaya ialah ikan jenis lele dan nila.,

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
I Nyoman Suardana saat penebaran benih ikan di kelompok budidaya ikan di Sibangkaja beberapa waktu yang lalu., 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Guna meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19, pemerintah kabupaten Badung terus memberikan benih ikan kepada kelompok budi daya ikan, di Gumi Keris.

Bahkan hingga bulan Juni 2020, tercatat Pemkab Badung melalui Dinas Perikanan setempat sudah berhasil memberikan sebanyak 1,3 juta benih ikan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana mengatakan penebaran dan pemberian benih ikan itu dilakukan secara gratis kepada kelompok pembudidaya ikan yang ada di Kabupaten Badung.

Ia mengatakan, ikan yang  diberikan kepada pembudidaya ialah ikan jenis lele dan nila.

Dalam 2 Hari Dua Tenaga Kesehatan Meninggal Akibat Covid-19, IDI Jatim Minta Perhatian Pemerintah

Okupansi Hotel Berbintang di Bali Hanya Tinggal 2,07 Persen

Kabar Gembira, Bank Dunia Naikkan Peringkat Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

“Jadi ikan lele dan ikan nila itu bagus untuk kita budidayakan disaat situasi Covid-19 saat ini karena banyak peminatnya. Bahkan kami sudah memberikan benih ikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Badung,” ucap saat dihubungi, Rabu (1/7/2020).

Pihaknya menjelaskan sampai bulan Juni 2020, ada sebanyak 1.370.000 benih yang ditebar ke kelompok masyarakat pembudidaya ikan.

Jutaan benih itu tersebar di semua kecamatan yang ada di Badung.

“Totalnya ada sebanyak 34 kelompok budidaya yang menerima benih ikan ini, selain kita sebar juga. Namun tahun 2020 ini kita target 2 juta benih bisa disebar atau di realisasikan,” jelasnya.

Kendati sudah ada yang direalisasikan kepada kelompok budidaya di Badung, namun mantan Kabag Umum Setda Badung itu mengaku untuk stok benih ikan saat ini masih terbilang banyak. 

“Kalau saat ini stok yang ada, yakni untuk ikan Nila ada sekitar 100.000 benih, sedangkan untuk ikan lele sekitar 60.000 benih,” katanya sembari mengatakan ini bisa saja bertambah karena indukan kan bisa saja beranak hingga menjadi banyak.

Pihaknya pun tak memungkiri, jika saat ini Dinas Perikanan Kabupaten Badung hanya membudidayakan ikan lele dan ikan lila.

Namun untuk kedepannya pihaknya mengaku akan membudidayakan ikan Mujair dan Ikan Patin untuk menambah stok pembudidaya ikan di Badung.

 “Kami rasa, mana ikan yang bagus nilainya di pasaran dan mudah memasarkan itu yang bagus di Budidaya,” bebernya

Disinggung mengenai cara kelompok mendapatkan benih ikan, Suardana menyebutkan kelompok pembudidaya ikan harus mengajukan permohonan benih ikan ke Dinas Perikanan Kabupaten Badung.

26 Orang Non Reaktif, Hasil Tracking Pasien Positif ke-35 di Jembrana

Jasa Raharja Bali Bagikan 500 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Aksi Protes Terus Berlanjut, Sopir Angkutan Logistik Tetap Rapid Test Berbayar Jika Masuk Bali

Sehingga nanti akan dicek ke lapangan untuk kesiapan dari kelompok pembudidaya ikan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved