Ini 5 Obyek Wisata di Bali yang Dibuka untuk Wisatawan, Ada Paket Menarik dan Diskon Tiket 20%
Sebenarnya ada 8 obyek wisata, tapi baru lima DTW yang sudah siap untuk dibuka karena sudah menyiapkan protokol kesehatan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Kambali
Dan terakhir harga Rp 40 ribu wisawtan bisa menikmati es gelato dan pisang goreng serta nasi goreng.
"Mulai besok kita sudah mulai buka tiket. Artinya wisatawan bisa hanya membeli tiketnya atau membeli paket tersebut," jelasnya.
• Libatkan 2.000 Seniman, Besok Festival Ulun Danu Beratan Dibuka dengan Pementasan Topeng Kolosal
Dia melanjutkan, manajemen juga sudah menyediakan diskon untuk tiket masuk sebesar 20 persen.
Untuk sistem paket akan berlangsung hingga Desember mendatang, kemudian untuk diskon tiket masuk rencananya hingga akhir Agustus mendatang.
"Kita terpaksa terapkan sistem paket dan diskon harga tiket karena melihat kondisi. Semoga kondisinya segera membaik," tandasnya.
Dikatakan, selama ditutup dalam selama empat bulan terakhir ini, DTW Ulun Danu mengalami kehilangan pendapatan hingga Rp 12 miliar.
2) Kebun Raya Eka Karya Bali

Kebun Raya Eka Karya Bali atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kebun Raya Bedugul akan membuka kembali kunjungan mulai Rabu (22/07/2020).
Saat ini, pihak kebun raya sedang mempersiapkan segala sesuatunya sesuai protokol kesehatan.
Terlebih lagi, kebun raya sudah mengantongi sertifikat tatanan kehidupan era baru yang sudah diserahkan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.
Namun, pihak manajemen tak mau gegabah dalam membuka obyek wisata yang terkenal dengan ribuan pohon dan ratusan koleksi tanaman ini.
Pihak manajemen akan menerapkan empat fase. Di antaranya fase nol, fase 1, fase 2, serta fase 3. Masing-masing fase memiliki ketentuan masing masing.
• Kebun Raya Eka Karya Bali Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kumpulkan Sampah Plastik
Seperti misalnya pada penerapan fase satu akan diberlakukan selama satu pekan dengan kuota maksimal kunjungan mencapai 1.500 orang.
Manajemen untuk sementara belum membuka obyek yang bersifat ada di dalam ruangan seperti rumah kaca kaktus, begonia, hingga anggrek. Sebab, untuk obyek ruangan memerlukan protokol khusus yang perlu dipersiapkan.
"Kita baru terima sertifikatnya (Senin) kemudian kami masih melakukan sejumlah persiapan. Dan, mulai Rabu kita sepakat untuk dibuka dengan protokol kesehatan," kata Kepala Kebun Raya Eka Karya Bali, Didit Okta Pribadi, Senin (20/07/2020).
• Peringati Hari Bumi, Artha Graha Sumbang Pohon di Kebun Raya Eka Karya Bali