Idul Adha 2020

Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha Pada 31 Juli 2020, Menag: Patuhi Edaran Shalat Idul Adha & Kurban

Pemerintah melalui Sidang Isbat resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Grafis/Rahmandito Dwiatno
Ilustrasi ucapan Idul Adha 

 
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah melalui Sidang Isbat resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. 

 
Berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya, Hari Raya Idul Adha kali ini akan dilalui masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

Untuk itu, Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menyesuaikan dengan tatanan kebiasaan baru. 

"Kami imbau untuk pelaksanaan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dengan menyesuaikan pelaksanaan tatanan kenormalan baru atau New Normal," kata Menag di Jakarta melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/7/2020).

Panduan Sholat Idul Adha & Penyembelihan Hewan Qurban di Bali, MUI: Utamakan Protokol Kesehatan

Berikut Niat Puasa Dzulhijjah Sebelum Idul Adha 2020 Berserta Tata Caranya

Tentukan Idul Adha 2020, Hasil Pengamatan Hilal di Bali Tidak Terlihat

Sebelumnya, Kementerian Agama telah mengeluarkan dua surat edaran yang dapat dijadikan pedoman atau acuan masyarakat dalam pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. 

Pertama, SE Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441 H /2020 M Menuju Masyarakat Produktif Dan Aman Covid-19. 

Kedua, Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 31 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Penyembelihan Hewan Dan Kehalalan Daging Kurban Dalam Situasi Covid-19.

Dengan mematuhi dua surat edaran tersebut, Menag berharap masyarakat dapat melaksanakan salat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban dengan baik sekaligus terjaga dari risiko penularan Covid-19.

Panduan Sholat Idul Adha 2020

Sementara itu, panduan pelaksanaan Sholat Idul Adha 2020 atau 1441 H di tengah pandemi Covid-19, resmi dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali pada Selasa (21/7/2020). 

MUI Bali mengeluarkan panduan pelaksanaan Sholat Idul Adha 2020 atau 1441 H di tengah pandemi Covid-19, Kamis (16/7/2020).

Yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Provinsi Bali, M. Taufik As’adi; Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Made Rentin; Kakanwil Kankemenag Provinsi Bali, Komang Sri Marherni; Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Bambang Santoso.

Di saat pandemi Covid-19 masih melanda di sejumlah daerah di Bali, pelaksanaan Sholat Idul Adha harus menerapkan protokol kesehatan.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha harus tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah dan meminimalisir potensi penularan, yaitu:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved