Corona di Bali
Hampir 6 Bulan Siswa Belajar di Rumah, Beberapa Sopir Angkutan Siswa Gratis Kembali Jadi Petani
Sudah nyaris 6 bulan siswa dan siswi di Klungkung belajar daring secara online dari rumah.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Program angkutan siswa ini di launching Oktober 2017 lalu, dengan memanfaatkan angkutan pedesaan.
Tahun 2018, program ini dianggarkan senilai Rp.4 miliar untuk melayani empat SMP, yaitu SMPN 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, SMPN 3 Semarapura dan SMP PGRI Semarapura.
Namun di tahun 2019 mendatang ada penambahan anggaran menjadi Rp 4,8 miliar, karena menambah layanan ke dua sekolah, yaitu SMP Negeri 4 Semarapura dan MTs Hasanudin Semarapura.
Hingga tahun 2020 ini, program angkutan siswa gratis masih melayani antar-jemput siswa di sekitar Kecamatan Klungkung.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sebelummnya sempat menargetkan jika angkutan siswa gratis bisa dilaksankan merata di semua kecamatan di tahun 2023 mendatang.
"Meskipun terkendala pandemi, program ini ke depan masih menjadi prioritas. Kami tetap upayakan agar program ini jalan dan merata di semua kabupaten, tapi tergantung juga anggaran nantinya," jelas Sucitra, Minggu (2/8/2020).
(*).