Corona di Bali
Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Sudah Mencapai 90 Persen
Jumlah tersebut secara otomatis menambah jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.238 atau 90,03 persen, 14 atau 1,01 persen orang meninggal
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Rabu (5/8/2020) tercatat penambahan pasien positif Covid-19 di Denpasar sebanyak 9 orang.
Sementara yang sembuh sebanyak 19 orang.
Jumlah tersebut secara otomatis menambah jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.238 atau 90,03 persen, 14 atau 1,01 persen orang meninggal dunia, dan 123 atau 8,94 persen orang masih dalam perawatan.
Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.375 kasus.
• Bertahun-tahun Petani di Timuhun Klungkung Kesulitan Air Irigasi, Warga Usulkan Bangun Bendungan
• Cegah Penularan Covid-19, Satgas Gotong Royong Desa Asat Banyuasri Gencar Sosialisasi Hingga Sidak
• Cerita Babe Awal Mula Terinspirasi Membuat Minyak Kutus-Kutus
"Hari ini tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang, kasus positif bertambah 9 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dewa Rai menjelaskan bahwa ke enam desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Peguyangan Kangin mencatatkan 2 kasus positif baru, Kelurahan Kesiman mencatatkan 2 kasus positif baru, Desa Dangin Puri Kauh mencatatkan 2 kasus positif baru.
Selanjutnya Desa Padangsambian Kelod, Kelurahan Pedungan dan Desa Pemogan mencatatkan penambahan kasus positif baru masing-masing 1 orang.
Sementara itu sebanyak 37 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.
Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.
Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.
• Koster Ajukan Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020, Pendapatan Daerah Bali Turun 10,19 Persen
• Motivasi Karyawan BPD Bali, Aqua Ingatkan Pentingnya Paham Produk Knowledge Pada Perusahaan
• Kumpulan Video Ledakan di Beirut Lebanon, Analis Ragukan Kemampuan Lebanon Atasi Dampak Ledakan
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.
Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Penambahan pasien positif Covid-19 yakni dari Desa Dangin Puri Kauh dua orang perempuan usia 59 dan 15 tahun.
Kelurahan Kesiman dua orang laki-laki usia 57 dan 27 tahun.
Desa Padangsambian Kelod seorang perempuan usia 52 tahun.
Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 42 tahun.
Desa Peguyangan Kangin dua orang perempuan usia 21 dan 52 tahun.
Desa Pemogan seorang perempuan usia 44 tahun. (*)