Corona di Bali

Seorang Staf Disdikpora Buleleng Positif Covid-19, Beberapa Rekan Kerja Jalani Isolasi Mandiri

Pada Kamis (6/8/2020) tercatat ada empat orang warga Buleleng yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Sekda Buleleng, Gede Suyasa 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus positif Covid-19 hingga saat ini masih ditemukan di Buleleng.

Pada Kamis (6/8/2020) tercatat ada empat orang warga Buleleng yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19.

Dimana salah satunya adalah staf dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.

Menurut data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, dari  empat kasus konfirmasi, tiga diantaranya merupakan warga asal Kecamatan Buleleng.

Polisi: Alasan Jerinx SID Pakai Emoji Babi di Postingannya karena Sedang Makan Babi Guling

Y-Connect dan Beragam Kemudahan yang Ditawarkan

Jelang Bergulirnya Kompetisi Shopee Liga 1 2020, Persib Bandung Konfirmasi Kedatangan Omid Nazari

Sementara satu kasus lainnya, berasal dari Kecamatan Banjar.

Khusus untuk tiga kasus konfirmasi asal Kecamatan Buleleng, dua diantaranya cukup menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara satu kasus lainnya yang merupakan staf di Disdikpora Buleleng, harus menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas, karena bergejala sedang.

Senada dengan staf Disdikpora Buleleng, satu kasus konfirmasi asal Kecamatan Banjar, juga harus menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas.

Disamping itu, pada Kamis (6/8/2020), juga terdapat satu pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Pasien tersbut berasal dari Kecamatan Sukasada.

Dengan demikian, secara kumulatif, jumlah pasien covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di Buleleng sebanyak 129 orang.

Sementara yang masih dirawat di RS Pratama Giri Emas sebanyak 20 orang, dan 10 lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa menyebutkan, hingga saat ini salah satu staf di Disdikpora Buleleng itu belum bercerita sempat kemana saja.

Sehingga pihaknya belum bisa mengetahui sumber penularan virus.

Komitmen OJK Tingkatkan Perbaikan Sesuai Laporan BPK RI

PT Kliring Berjangka Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Mitigasi Pasca Covid-19

Toyota Tawarkan Corolla Cross, Mesin HEV, Produk Ke-7 Toyota di Indonesia Berteknologi Elektrifikasi

Namun, seminggu sebelum dinyatakan positif terpapar covid-19, staf yang namanya dirahasiakan itu sempat melakukan kegiatan trekking.

Kemudian, ia pun diketahui terpapar covid-19 karena sebelumnya mengeluh demam, batuk dan pilek.

Imbuh Suyasa saat ini pihaknya juga sedang melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan salah satu staf di Disdikopra Buleleng tersebut, untuk mencegah penularan virus kian meluas.

 "Sembari menunggu tracing, saya juga sudah memerintahkan Plt Disdikpora untuk menugaskan seluruh staf di bidang pasien itu bekerja untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

 Hasil tracing juga akan menjadi bahan pertimbangan, apakah tracing harus diperluas atau tidak,"  tutup Suyasa. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved