Corona di Bali
Update Kasus Covid-19 di Denpasar - 7 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 10 Orang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat angka kesembuhan dan penambahan kasus yang mengalami peningkatan per hari Minggu (9/8/2020).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren yang fluktuatif.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat angka kesembuhan dan penambahan kasus yang mengalami peningkatan per hari Minggu (9/8/2020).
Dimana, tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 7 orang.
Sedangkan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 10 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan.
"Update kasus Covid-19 Kota Denpasar, kasus sembuh bertambah 7 orang, kasus positif bertambah 10 orang yang tersebar di delapan wilayah desa kelurahan, sementara sebanyak 35 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
• Semua Pemain Bali United Serius Jalani Latihan di Tengah Pandemi Covid-19
• BPJS Ketenagakerjaan Kumpulkan Nomor Rekening Pekerja Swasta Calon Penerima Bantuan Rp 600 Ribu
• Desa Adat Kerobokan Bagi Sembako ke 6.030 KK di 50 Banjar
Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa keempat desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Kelurahan Dauh Puri yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang.
Sedangkan 7 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan masing-masing 1 kasus positif.
Sementara itu sebanyak 39 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.
Di mana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
• Semarak Merah Putih, Polres Bangli Kibarkan 75 Bendera di Puncak Gunung Abang
• Lewandowski Makin Ganas, Top skor Liga Champions, Peluang Bayern Munchen Raih Treble Winner Terbuka
• Benarkah Ada Serangan Roket Saat Ledakan Besar di Beirut? Perhatikan Video dan Pernyataan ini
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.
Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.
Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Adapun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar yakni dari Kelurahan Dauh Puri seorang laki-laki usia 21 tahun serta dua orang perempuan usia 34 dan 75 tahun
Desa Pemogan seorang laki-laki usia 41 tahun
Desa Dangin Puri Kaja seorang perempuan usia 55 tahun
Desa Ubung Kaja seorang perempuan usia 40 tahun
Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 75 tahun
Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 27 tahun
Kelurahan Pedungan seorang perempuan usia 51 tahun
Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 1 tahun
Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.274 atau 90,41 persen, 14 atau 0,99 persen orang meninggal dunia, dan 119 atau 8,44 persen orang masih dalam perawatan.
Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.409 kasus. (*)