Menurunkan Berat Badan dengan Serat, Bagaimana Caranya?
Banyak riset membuktikan pola makan tinggi serat membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
TRIBUN-BALI.COM - Salah satu nutrisi penting yang sering kita abaikan adalah serat.
Menurut data Mayo Clinic, wanita setidaknya harus mengonsumsi 21 hingga 25 gram serat sehari.
Sedangkan pria minimal harus mengonsumsi 30 hingga 38 gram serat sehari.
Banyak riset membuktikan pola makan tinggi serat membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Mengonsumsi makanan tinggi serat juga bisa meningkatkan fungsi pencernaan kita.
Tak hanya itu, serat juga bisa membantu kita menurunkan berat badan.
• Jangan Sembarangan, Berikut Aturan Sarapan Sehat di Pagi Hari yang Harus Dicermati
• Awas, 5 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Kadar Gula Darah Meningkat
• Ini Manfaat Minum Air Setelah Bangun Tidur, Diantaranya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurunkan berat badan dengan serat
Berikut cara kerja serat dalam menurunkan berat badan:
- Memberi makan bakteri baik dalam usus
Sekitar 100 triliun bakteri baik hidup dalam saluran pencernaan kita, terutama usus besar.
Bakteri baik juga memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan manusia, termasuk mengontrol berat badan, gula darah, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otak.
Sama seperti organisme lainnya, bakteri juga perlu mendapatkan asupan makanan dengan baik agar tetap sehat.
Di sinilah fungsi serat bekerja.
Serat yang kita konsumsi akan dicerna dan diubah menjadi energi oleh bakteri baik dalam pencernaan.
- Memerangi peradangan Peradangan terbukti dapat memicu kenaikan berat badan dan obesitas.