Pemilik Warung Ini Apresiasi Aksi Heroik Polisi Polresta Denpasar saat Bantu Padamkan Kobaran Api
"Saya sangat mengapresiasi pak polisi yang membantu memadamkan api yang membesar di dapur warung saya, kejadiannya sekitar jam 2 siang, Senin
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilik Rumah Makan Padang Siang Malam di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, mengapresiasi reaksi cepat petugas kepolisian yang berusaha membantu memadamkan api yang tiba-tiba membesar di dapurnya.
Hal ini diungkapkan oleh pemilik warung, Darpen (57) saat dijumpai Tribun Bali di warung setempat, Selasa (1/9/2020).
"Saya sangat mengapresiasi pak polisi yang membantu memadamkan api yang membesar di dapur warung saya, kejadiannya sekitar jam 2 siang, Senin (31/8/2020) kemarin," katanya.
"Saya langsung mendatangi 4 petugas kepolisian yang bertugas di pos, saya bertemu langsung dengan polisi itu, sebagai ucapan terima kasih, saya bawakan nasi, air mineral dan kopi untuk petugas yang berjaga, saya sangat berterima kasih," imbuhnya
• Mulai Hari Ini, Desa Adat Kota Tabanan Terapkan Sanksi bagi Pelanggar Pararem Pengendalian Covid-19
• Bersinergi Tangani Covid-19, Pangdam IX/Udayana Terima Audiensi Dekan FK Unud, IDI dan Dinkes Bali
• Nouri Tak Ingin Bepergian Tinggalkan Bali, Dukung Stadion Dipta Jadi Tuan Rumah Piala AFC 2020
Personil kepolisian diketahui bernama I Wayan Surana berasal dari Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar, ia tengah bertugas di Pos Simpang Teuku Umar - Imam Bonjol, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pen sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa kebakaran yang melanda dapurnya tersebut bukanlah diakibatkan oleh tabung gas melainkan api yang menyambar minyak.
Kejadian bermula saat salah seorang karyawannya mengetahui baliho nama warung di depan warung itu terjatuh ke badan jalan hingga mengganggu arus lalu lintas di jalan.
Kemudian, sang karyawan saat tengah memanaskan minyak di wajan untuk menggoreng sambal pergi ke depan untuk membenarkan baliho yang jatuh namun lupa mematikan kompor terlebih dahulu, tak disangka api malah menyambar minyak.
"Kejadiannya api menyambar ke minyak bukan gas, ditinggal gara-gara melihat baliho yang jatuh," ujarnya.
Setelah mengetahui kepulan asap dan api membesar, sang karyawan panik, pada saat itu I Wayan Surana bertugas membantu mengatur lalu lintas di jalan depan warung.
Mengetahui hal itu, sontak I Wayan Surana langsung bergegas memadamkan api yang mulai membesar itu agar tidak semakin merembet.
Pen meceritakan, personil kepolisian itu mematikan api menggunakan alat seadanya berupa pel lantai yang dicelupkan ke air.
"Polisi langsung menolong, bergerak cepat tidak sampai lama api berhasil dipadamkan, hanya kayu tempat jemuran lap dan tembok yang hangus, tidak ada kerugian materiil, karena kesigapan petugas, kalau tidak segera dipadamkan saya tidak tahu apa yang terjadi," bebernya.
Atas aksi heroiknya ini, I Wayan Surana harus menderita luka bakar kecil di jari tangannya saat berusaha memadamkan api di dapur warung tersebut.
• Pemkab Klungkung Terima Hibah Barang Milik Negara Senilai Rp16 Miliar
• Penahanan Tri Nugraha, Penyidik Kejati Cium Gelagat Melarikan Diri
• Resep Nasi Goreng Ngawur yang Tak Biasa, Yuk Coba Buat di Rumah