Sponsored Content
Peresmian Gedung GKPB Hosana Kwanji Dalung, Wabup Suiasa Ajak Tokoh Agama Menabur Benih Cinta Kasih
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengajak para tokoh agama menabur dan menebarkan benih cinta kasih agar kehidupan menjadi tenteram dan damai.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengajak para tokoh agama menabur dan menebarkan benih cinta kasih agar kehidupan menjadi tenteram dan damai.
Menurutnya ajaran yang paling fundamental adalah kasih sayang dan pesan perdamaian untuk memuliakan kehidupan.
“Mari bangun persahabatan dan persaudaraan antar sesama untuk meraih keselarasan, keserasian dan keharmonisan hidup. Mari warnai kehidupan dengan menabur dan menebarkan benih cinta kasih agar kehidupan menjadi tenteram dan damai di tengah dinamika pembangunan Kabupaten Badung yang kita cintai ini,” ujar Suiasa didampingi Ketua DPRD Badung I Putu Parwata saat Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Hosana Kwanji Dalung, Minggu (20/9/2020) malam.
• Pegawai hingga Pimpinan Kejari Badung Lakukan Rapid Test Massal, Ini Hasilnya
• Selama Pandemi, Sekitar 6.000 Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Menunggak Iuran di Klungkung
• 333 Orang Terjaring Operasi Pengawasan dan Penegakan Protokol Kesehatan di Karangasem
Pentasbihan dan peresmian Gedung Gereja ini dilaksanakan seiring rampungnya pembangunan fisik senilai Rp 2 M yang bersumber dari bantuan dana hibah Pemkab Badung.
Suiasa mengatakan kehadiran gereja merupakan bagian dari salah satu fungsi hakiki pembinaan mental spiritual Umat Kristiani yang ada di Kabupaten Badung.
Gereja hadir untuk menyuarakan pesan perdamaian, tempat memanjatkan doa syukur kepada Tuhan, tempat umat dibina dan dididik dalam bersikap maupun bersosialisasi dengan sesama.
“Kehadiran Gereja tentunya akan memberikan vibrasi kedamaian dan kesejukan, karena kedamaian merupakan modal untuk mewujudkan kerukunan. Tiada kedamaian tanpa kerukunan, tiada kerukunan tanpa toleransi, tiada toleransi tanpa kasih sayang. Dan kasih sayang inilah salah satu sumber persaudaraan sejati,” tegas Suiasa.
• Dua Member Bold Riders Bali Jadi yang Terbaik di Diklat Indonesia Timur
• Terinfeksi Covid-19, Begini Gejala Awal yang Dirasakan Elvy Sukaesih
• Promosikan Pariwisata Bali, Pangdam IX/Udayana Terima Kunjungan Rombongan Gerakan Umrah Kebangsaan
Untuk itu, pihaknya mengaku tetap konsisten dalam menginspirasi, mendorong dan menjaga kerukunan hidup umat beragama di wilayah Kabupaten Badung, dengan menggelorakan tri kerukunan umat beragama, yang meliputi kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
“Maka dari itu, saya mengajak kepada seluruh umat agar senantiasa menanamkan nilai keagamaan, dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat,” ajaknya.
Sementara itu Ketut Sudarsana didampingi Made Reka Suartika selaku Panitia Pembangunan Gereja Hosana Kwanji, didampingi oleh perwakilan Majelis Sinode Harian GKPB Pendeta Damayana, memanjatkan rasa syukur dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Putu Parwata.
Pihaknya mengatakan pemerintah Kabupaten Badung telah membantu mewujudkan impian Jemaat GKPB Hosana Kwanji untuk memiliki Gedung Gereja yang aman, nyaman dan representatif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
• 10 Orang Tak Pakai Masker Didenda di Dermaga Sanur dan Perempatan Tohpati Denpasar
• Saat Melewati Pantai Melisan Buleleng, Pria Ini Dapati Mayat Tertelungkup yang Sudah Membengkak
• Bertambah, Dua Pasien Covid-19 di Karangasem Meninggal Dunia
Diceritakan bahwa sejak 18 tahun yang lalu Jemaat GKPB Hosana Kwanji sudah mulai merintis agar bisa memiliki gedung gereja yang aman dan nyaman untuk bersekutu dengan jemaat.
Setelah melewati 2 tahun masa kepemimpinan Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa di Kabupaten Badung, akhirnya doa Jemaat GKPB Hosana Kwanji yang dilayani oleh 4 pendeta dijawab oleh Tuhan.
“Di masa kepemimpinan Bapak Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa kami diberikan bantuan dana hibah sebesar Rp 2 M yang difasilitasi oleh Bapak Ketua DPRD Putu Parwata. Puji Tuhan dalam jangka waktu 2 tahun, akhirnya Gedung Gereja ini bisa selesai dibangun."
"Sekali lagi terima kasih kepada Pemkab Badung, mohon selalu bimbing, bina dan libatkan kami dalam membangun Kabupaten Badung,” katanya.
Acara turut dihadiri oleh Camat Kuta Utara Putu Eka Parmana, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata, Perbekel Dalung Gede Putu Arif Wiratya, Bendesa Adat Padang Luwih, Dalung dan Tuka. (*)