Mengenal Sosok TakaShinReisa, Cosplayer yang Mewakili Bali Dalam Ajang ICGP 2019

Bagi Tribunners yang menggemari semua hal terkait Jepang mulai dari kebudayaan, musik, film hingga anime pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Riesa Annis Safitri atau yang biasa dikenal dengan nama 'TakaShinReisa' ketika tengah bercosplay sebagai Kaito, seorang Singer Virtual dari 'Vocaloid' 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bagi Tribunners yang menggemari semua hal terkait Jepang mulai dari kebudayaan, musik, film hingga anime pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata 'Cosplay'.

Sejak beberapa tahun belakangan, cosplay tengah digemari oleh masyarakat di Pulau Dewa, Bali.

Hal ini terbukti dengan hadirnya berbagai event yang mengangkat kebudayaan Jepang sebagai temanya.

Beberapa kampus di Bali pun rutin menghadirkan festival tersebut setiap tahunnya.

Seperti salah satunya kegiatan D'JAFU yang dihadirkan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.

Di acara tersebut, Tribunners dapat menemui para cosplayer yang menggunakan berbagai kostum menarik.

Dari acara tersebutlah banyak lahir cosplayer-cosplayer yang hadir dan tampil dengan karakter dan kostum yang semakin menarik serta unik.

Kembali Minta Penagguhan Penahanan, Jerinx SID Mengaku Siap Hapus Akun Instagramnya

Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di Beberapa Titik di Karangasem

Keberatan Atas Dakwaan Tim Jaksa Penuntut Jerinx dan Tim Penasihat Hukum Ajukan Eksepsi

Hal ini diakui oleh Riesa Annis Safitri atau yang biasa dikenal dengan nama 'TakaShinReisa'.

Ia merupakan salah satu cosplayer di Bali yang telah berhasil meraih berbagai prestasi dalam bidang tersebut.

Seperti menjadi perwakilan Bali dalam Indonesia Cosplay Grand Prix (ICGP) pada tahun 2019.

Ia juga pernah mengikuti berbagai lomba yang diadakan di Bandung, Surabaya, Manado dan tidak hanya itu, Ia juga sering dipilih sebagai juri dalam acara-acara yang bertemakan cosplay yang diadakan di Bali.

TakaShinReisa mengaku awal mula ia menyukai cosplay berawal dari kegemarannya membaca manga dan menonton anime.

Sri Mulyani Perkirakan Ekonomi Kuartal III Minus 2,9 Persen, Lebih Dalam dari Proyeksi Sebelumnya

Tak Hanya Nunung, 4 Anggota Keluarga dan Asistennya Positif Covid-19, Awalnya Merasa Badan Sakit

Gisel Ungkap Penyesalannya, Gading Marten Mengaku Sudah Ikhlas Dia Bisa Pilih Bahagianya

"Cosplay itu gak cuma sekedar pakai kostum dan hanya lenggak-lenggok seperti model. Ketika cosplay kita harus benar-benar mendalami karakter dan juga harus tahu seperti apa detail kostum karakter. Apalagi kalau kita ikut lomba internasional, semuanya akan dinilai mulai dari make up karakter, akting sampai konsep performance," tutur TakaShinReisa.

Ia menuturkan bahwa di tahun-tahun pertamanya sebagai cosplayer, ia mengaku kesulitan dalam mencari kostum hingga wig yang sesuai dengan karakter yang ia pilih.

"Untuk saat ini saya sudah mempersiapkan semuanya sendiri, mulai dari kostum, make up sampai dengan wig. Saya juga ada bisnis sendiri untuk membuat pakaian dan wig cosplay," ucapnya.

TakaShinReisa menuturkan bahwa total sebanyak 50an cosplay telah ia produksi.

Ditemukan Benda Aneh di Bitera, Ini Penjelasan Balai Pelestarian Cagar Budaya

Mahasiswi Diduga Diperkosa 7 Pria Secara Bergiliran di Hotel di Makassar, Prarekonstruksi Ungkap Ini

Hujan Deras, Saluran Irigasi di Banyar Nyuh Aya Klungkung Jebol

Kebanyakan dari koleksinya tersebut didominasi oleh salah satu karakter favoritnya, yakni Kaito, seorang Singer Virtual dari 'Vocaloid'.

"Saya punya kostum Kaito itu ada sekitar 30-an kostum. Karakter ini yang paling saya suka, karakter ini dan orang-orang lebih mengenal saya dengan Kaito. Saya juga suka warna biru dan Kaito ini karakternya gak monoton dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Setiap lagu Kaito karakternya akan berubah dan kostumnya juga berubah," ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa selama menjadi cosplayer, ia mendapatkan berbagai pengalaman.

"Pengalaman yang paling mengesankan adalah ketika kita perform dan penonton sangat excited dengan penampilan kita. Itu membuat saya merasa senang dan dihargai juga. Dan resiko jadi cosplayer itu kita susah ke mana-mana karena banyak penonton yang ngajak foto," ucapnya sembari tertawa.

"Untuk-untuk teman yang tertarik dengan cosplay, jangan takut, dan jangan ragu. Berapa pun umurmu, cosplay for everyone. Jadi semua orang boleh cosplay, selama ada keinginan dan ketertarikan, jalan saja. Kalau ingin bertanya-tanya juga boleh tanya langsung ke saya tentang cara bikin kostum, kita bisa sharing. Semua juga selalu di-update di akun Instagram saya," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved