Corona di Bali

Lab PCR di BRSU Tabanan Sudah Bisa Digunakan, Sehari Mampu Cek 60 Sampel Swab

Dalam sehari, alat yang sebelumnya mendapat bantuan dari Pemprov Bali bisa melakukan uji swab sebanyak 60 sampel.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Foto istimewa BRSU Tabanan
Suasana di Laboratorium PCR BRSU Tabanan, beberapa hari lalu. Kini, Lab PCR di BRSU Tabanan ini Sudah Bisa Digunakan 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) di BRSU Tabanan akhirnya resmi mulai beroperasi sejak Selasa (22/9/2020) kemarin.

Dalam sehari, alat yang sebelumnya mendapat bantuan dari Pemprov Bali bisa melakukan uji swab sebanyak 60 sampel.

Hal ini tentunya menjadi kabar baik lantaran bisa membantu melakukan uji swab lebih cepat yakni 3 jam dalam sekali screening.

"Sudah mulai beroperasi sejak kemarin (Selasa)," ujar Penanggung Jawab Lab PCR dan Mikrobiologi RSUD Tabanan, dr I Wayan Duta Krisna, Rabu (23/9/2020).

Masih di Bali, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Depresi, Trauma Pergi Sendirian

Struktur Pengurus Penanganan Covid-19 di Klungkung Berubah, Kesehatan Satgas Gotong-Royong Dijamin

BREAKING NEWS: KPU Denpasar Resmi Tetapkan Jaya-Wibawa dan Amerta Jadi Paslon Pilkada

dr Duta Krisna menjelaskan, operasi Lab PCR baru bisa dilaksanakan setelah proses optimasi reagen pada alat PCR sudah rampung.

Selain itu izin operasional dari Kemenkes juga sudah turun.

Sehingga proses uji swab bisa dilaksanakan di Tabanan hanya dengan 3 jam untuk sekali screening.

Dan untuk ujinya tersebut baru bisa dilaksanakan dua kali screening.

Hanya saja saat ini baru bisa melakukan uji swab untuk BRSU Tabanan saja.

"Kami di Tabanan bisa dua kali screening. Sekali screening bisa uji swab sebanyak 30 sampel. Sehingga total dalam sehari bisa uji 60 sampel," jelasnya.

Disinggung mengenai risiko pekerjaan di Lab ini, dia mengatakan, adalah proses ekstrasi sampel sehingga dikerjakan di ruangan khusus BSC (Biosafety Cabinet).

Sehingga SDM yang bertugas di posisi tersebut harus menggunakan APD level III.

"Sedangkan proses lainnya memakai APD Level dua," katanya.

Dia melanjutkan, meskipun saat hanya bisa dilakukan untuk RS Tabanan, namun kedepannya juga bisa uji swab sampel yang ada di RS Nyitdah dan RS di daerah lainnya.

Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa Hadiri Pengukuhan FK3D Badung

Siswa SMK jadi Petugas Pemakaman Jasad Covid-19, Saya yang Menawarkan Bantuan

Istri Pak Kadis Buntuti Suami hingga Hotel, hingga Check In Bareng Selingkuhan

"Untuk awal memang di RS Tabanan saja. Kemudian jika sudah ada instruksi atau diperbolehkan menerima sampel dari luar Kabupaten tentunya kami siap, hanya saja yang mungkin masih menjadi kendala adalah kapasitas alat dalam satu kali running bisa 30 sampel saja.

 Kalau dibandingkan lab PCR lain, alatnya bisa 90-an sampel dalam satu kali running," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved