Corona di Bali
Simulasi Vaksinasi Covid-19, Warga yang Punya Penyakit Bawaan Tak Langsung Divaksin
Proses tahapan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 kembali dilaksanakan di Puskesmas Abiansemal I yang letaknya di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansema
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Proses tahapan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 kembali dilaksanakan di Puskesmas Abiansemal I yang letaknya di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, Selasa (6/10/2020).
Simulasi yang dilaksanakan kini langsung melibatkan sample warga yang akan mengikuti proses penyuntikan vaksin covid-19.
Saat simulasi tersebut, tidak semua warga yang disuntik vaksin Covid-19, lantaran melihat kondisi tubuh dan penyakit bawaan warga.
Untuk warga yang mempunyai penyakit bawaan akan diperiksa di ruangan Poliklinik Umum serta akan diarahkan untuk di swab dulu ke RSD Mangusada.
Berbeda dengan warga yang kondisi tubuhnya sehat akan langsung disuntik vaksin Covid-19.
• Federico Chiesa Resmi ke Juventus, Santer Dikaitkan Man United hingga AC Milan, Biaya Rp 1 Triliun
• Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Kelurahan Penatih Gelar Sidak Gabungan Prokes
• Hampir Semua Desa di Klungkung Belum Mampu Kelola Sampah secara Mandiri
Dari pantauan di lokasi, simulasi dilakukan dari awal yakni dari warga dipanggil dan diperiksa awal atau screening.
Pada screening awal, warga disarankan untuk mencuci tangan, setelah itu dilakukan pengecekan suhu tubuh dan keluhan atau penyakit yang dideritanya.
Setelah diperiksa, lanjut warga menuju gedung puskesmas untuk melakukan pendaftaran.
Seusai mendaftar, warga kembali diperiksa, fisik berupa tensi dan yang lainnya, jika warga mempunyai penyakit bawaan akan disarankan untuk diperiksa kembali oleh dokter yang berada di poliklinik umum.
• Aksi Mogok Buruh Karena Omnibus Law Cipta Kerja, FSPM Bali: Kami Sudah Mogok Lebih Dulu
• Uang Rp 100 Juta Disetor ke Oknum Polisi, Mulyono Ngaku Dimintai Rp 1,2 Miliar
• Djoko Tjandra dan Brigjen Prasetijo Sama-sama Ditahan di Rutan Salemba, Begini Kata JPU
Begitu sebaliknya untuk warga yang kondisi tubuhnya sehat akan langsung disarankan ke ruang imunisasi untuk dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19.
Seperti simulasi sebelumnya, simulasi ini juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr M Budi Hidayat, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Badung I Ketut Lihadnyana, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya dan Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Nyoman Gunarta.
Ditemui seusai simulasi, dr Nyoman Gunarta mengatakan, proses simulasi ini perlu dimatangkan lagi.
Pasalnya proses simulasi yang fix masih jauh. Proses simulasi ini akan dilaporkan ke pusat sebagai data awal kementerian.
• Dianggap Berbahaya, Pasien Bergejala Ringan dan Tidak Bergejala di Buleleng Dikarantina di Provinsi
• Material Longsor Hantam Rumah Warga di Karangasem Hingga Retak
• RUU Omnibus Law Disahkan, FSPM Bali Tetap Menolak Kami Merasa Janggal
“Secara umum pihak kementerian mengaku cukup puas dan cukup terwakili akan apa yang akan dilakukan saat simulasi nanti. Bisa dikatakan kalau ini adalah gladi kotornya,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengakui, tidak semua warga nanti yang langsung disuntik vaksin Covid-19.