Wawancara Eksklusif Menhub Budi Karya, Sebut Targetkan Bandara Bali Utara Selesai 2023
Namun Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku optimistis industri penerbangan akan terus mengalami peningkatan jumlah penumpang.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA -- Penerbangan merupakan industri yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19.
Namun Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku optimistis industri penerbangan akan terus mengalami peningkatan jumlah penumpang.
Budi Karya mengungkapkan transportasi udara memang paling terdampak pandemi Covid-19 dibandingkan transportasi darat dan laut.
Padahal, menurut Budi, menggunakan moda transportasi udara (pesawat) lebih aman dibandingkan moda transportasi lain.
Menurutnya, dalam kabin pesawat sirkulasi udara cukup sehat karena ada high efficiency particulate air (HEPA) filter yaitu penyaring udara yang setara ruang isolasi di rumah sakit.
Pergantian udaranya cukup cepat yakni hanya dua hingga tiga menit.
"Adanya HEPA filter itu menjamin pesawat itu lebih aman (terhadap Covid-19). Pesawat-pesawat modern hampir semuanya sudah menggunakan HEPA," kata Budi Karya dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Network, di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Kisruh Tanah Adat di Bandara Bali Utara, Bendesa Laporkan Satu Warganya Ini ke Polisi
Baca juga: Pengusaha Dorong Bali Segera Bangun Bandara Bali Utara
Baca juga: Penlok Bandara Bali Utara Keluar Minggu Depan, Gubernur Akan Bangun Akses ke Buleleng Lebih Dulu
Selain berbicara mengenai industri penerbangan, Budi juga menjelaskan bagaimana kelanjutan proyek-proyek di Kementerian Perhubungan serta perannya menyiapkan pola pendistribusian vaksin ke seluruh wilayah Indonesia.
"Kementerian Perhubungan berperan dalam skenario membawa vaksin dari luar negeri ke Indonesia, kemudian ke ibu kota provinsi, selanjutnya ke wilayah kota/kabupaten. Kami sudah mempersiapkan template-nya," tutur Budi.
Berikut petikan wawancara Tribun Network bersama Budi Karya Sumadi.
Bagaimana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjaga moda transportasi udara tetap bisa survive di tengah pandemi yang belum ketahuan ujungnya?
Jujur, transportasi udara mengalami masalah. Karena industri tersebut high cost (biaya tinggi), mulai biaya leasing (sewa pesawat), bahan bakar, gaji pegawai yang tinggi, sehingga membuatnya jadi berat.
Maskapai penerbangan di Indonesia punya keinginan melakukan kegiatan secara maksimal.
Namun tampaknya masyarakat belum ingin bergerak, sehingga kami ajak teman-teman di dunia penerbangan melakukan upaya sosialisasi.
Ada sirkulasi pesawat yang menjamin pesawat itu lebih aman (dari Covid-19). Jadi, HEPA adalah sistem filter udara yang ada di pesawat.