Penanganan Covid

Diskes Klungkung Cari Hotel Tempat Isolasi di Nusa Penida, Antisipasi Jika Warga Terinfeksi Covid-19

Ada beberapa persyaratan hotel yang dapat dijadikan tempat isolasi, yakni sudah mengantongi sertifikasi protokol kesehatan (Prokes).

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kadiskes Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung mulai melakukan antisipasi, pasca belasan pegawai RS Gema Santi Nusa Penida yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dinas Kesehatan pun mulai mencari-cari hotel di Nusa Penida, yang bisa dijadikan tempat isolasi bila ada warga setempat yang juga terinfeksi Covid-19.

Kadiskes Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, penjajakan hotel di Nusa Penida sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 telah dilakukan.

 Ada beberapa persyaratan hotel yang dapat dijadikan tempat isolasi, yakni sudah mengantongi sertifikasi protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga: Kader PDIP Kediri Gelar Konsolidasi Internal, Dukung Penuh Paket Jaya-Wira di Pilkada Tabanan

Baca juga: DLH Tabanan Imbau Warga Terapkan Teknologi Komposter Skala Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah

Baca juga: Jalan Menuju Pura Beji di Desa Akah Klungkung Hancur Setelah Diterjang Banjir Bandang

" Tentu persyaratannya hotel sudah harus disertifikasi protokol kesehatan.

Karena hotel sebagai tempat isolasi itu harus menerapkan prokes ketat," jelasnya, Minggu (18/10/2020).

Menurut Adi Swapatni, saat ini ada 7 hotel di Nusa Penida yang telah disertifikasi protokol kesehatan.

Hanya saja sampai saat ini belum ada yang bersedia menjadi tempat isolasi.

Mereka ada yang ragu-ragu karena masih menerima tamu.

"Beberapa hotel juga masih berkoordinasi dengan Diskes untuk menjadi tempat isolasi.

 Nantinya semua biaya isolasi ini dari pemerintah pusat. Kami hanya meneruskan ke BPBD Provinsi, untuk diteruskan ke BNPB," jelasnya.

Karena kondisi geografis Nusa Penida yang merupakan daerah kepulauan, selama ini jika ada pasien suspect Covid-19 asal Nusa Penida, harus dirujuk ke RSUD Klungkung.

Mereka diseberangkan dengan boat yang disewa khusus oleh Dinas Kesehatan.

Sementara jika ada warga warga terinfeksi Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan di Nusa Penida tidak mau dirujuk ke Bali daratan, bisa dipertimbangkan isolasi mandiri di rumah jika memiliki kamar khusus dan pekarangan cukup luas dan ada dukungan kontol oleh Satgas Gotong- Royong di desa.

Baca juga: Pendiri Sanggar Printing Mas Wayan Warta Jadi Guest Star Dalam Acara Makedekan Ajak Clekontong Mas

Baca juga: Kondisi Pertanian Bali Tak Berubah Selama 100 Tahun, Prof Rai Tunjukkan Buktinya Lewat Buku Ini

Baca juga: Fakta-fakta Siswa SMK di Lombok Nikahi Dua Gadis, Ibunya Pungsan, Istri Pertama: Saya Kira Tamu

"Namun jika tidak memungkinkan, orang tanpa gejala dan gejala ringan bisa kami dirujuk ke tempat isolasi kami di Ubud. Bagaimana pun kami menghindari klaster keluarga," ungkap Adi Swapatni.

Sementara itu, sudah ada dua pegawai di RS Gema Santi yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sementara sisanya 10 orang masih diisolasi di  RS Gema Santi. (*)

Catatan Redaksi:

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved