Dishub Denpasar Miliki 13 Bus, 400 Siswa Antre untuk Mendaftar Jasa Bus Sekolah saat Pandemi

Saat pandemi Covid-19, bus sekolah di Kota Denpasar sementara berhenti beroperasi.

Tribun Bali/Putu Supartika
Satu di antara bus sekolah yang melintas di Denpasar beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Saat pandemi Covid-19, bus sekolah di Kota Denpasar sementara berhenti beroperasi.

Hal ini karena kegiatan sekolah tatap muka ditiadakan sejak Maret 2020 lalu.

Akan tetapi, pendaftaran untuk menggunakan layanan bus sekolah tetap ada.

Baca juga: Petugas Masih Temukan Pelanggar Prokes, 6 Orang yang Terjaring di Kuta Langsung Ditindak

Baca juga: Naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja Kembali Berubah, Pakar Hukum Tata Negara: Ini Memalukan

Baca juga: Kapolres Bangli Sebut 90 Persen Masyarakat Bangli Terapkan Penggunaan Masker

Kepala UPT Transportasi Darat, Dishub Kota Denpasar, I Dewa Ketut Adi Pradnyana mengatakan hingga saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar telah menerima sebanyak 400 siswa pendaftar layanan bus sekolah.

Namun karena sekolah tatap muka belum berlangsung, data tersebut belum dimasukan ke dalam data.

“Kami masih menunggu kepastian kapan belajar tatap muka kembali diberlakukan. Sebab, sebelum diberlakukannya sekolah tatap muka kami belum berani melakukan proses lebih lanjut,” katanya.

Baca juga: HUT Dharma Karyadhika 2020, Rutan Jembrana Gelar Lomba Bikin Tumpeng

Baca juga: Ini Bagian Video Klip Via Vallen yang Sama dengan Milik IU, Sampai Jadi Sorotan Media Korea

Baca juga: Anang Hermansyah Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Sakit Ini, Ashanty Sempat Kesal dengan Suaminya

Pihaknya menambahkan, kebanyakan siswa yang mendaftar bus sekolah sekarang merupakan siswa yang bersekolah di SMPN 13 Denpasar.

Ia memperkirakan hal itu terjadi karena jaraknya yang cukup jauh ke dalam.

“Sekarang yang mendaftar itu di SMPN 13 Denpasar karena jarak sekolah cukup ke dalam,” imbuhnya.

Baca juga: Gavin Kwan Tak Terlihat Latihan, Ini Penjelasan Pelatih Bali United Teco

Baca juga: Berperan Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Ikatan Media Online Indonesia Fasilitasi Legalitas Anggota

Selain itu siswa yang mendaftar juga ada di kawasan Denpasar Utara.

“Waktu ini maunya dilakukan simulasi sekolah tatap muka, karena kembali Denpasar berada di zona merah maka sekolah tatap muka dibatalkan padahal kami sudah persiapan,” imbuhnya.

Sementara itu, sampai saat ini tercatat sudah sudah ada 800 siswa yang memanfaatkan layanan bus sekolah ini.

Selain itu, saat ini pihaknya memiliki sebanyak 13 bus sekolah yang masih terparkir di Terminal Ubung yang saat ini sebagai shelter utama bus.

Jumlah tersebut cukup untuk melayani seluruh sekolah di Denpasar sebab ada tambahan 3 bus sekolah dengan kapasitas 25 siswa sekali naik.

“Ketiganya merupakan sumbangan dari Kementerian Perhubungan RI dan dari CSR,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved