Corona di Bali

Sehari Pasca Libur Panjang Kasus Positif Covid-19 Turun, Kadiskes Bali:Efek Liburan Dilihat Seminggu

Berdasarkan data per Senin (2/10/2020), jumlah komulatif pasien positif 11.846 atau bertambah sebanyak 39 orang.

Penulis: Noviana Windri | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Noviana Windri
Kadiskes Bali, Ketut Suarjaya saat ditemui di Kantor Gubernur Bali beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sehari pasca libur panjang cuti bersama dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, tren kasus pasien positif di Bali menurun.

Berdasarkan data per Senin (2/10/2020), jumlah komulatif pasien positif 11.846 atau bertambah sebanyak 39 orang.

Sedangkan pada Minggu (1/11/2020), jumlah komulatif pasien positif jumlah kumulatif pasien positif 11.807 bertambah 43 orang.

"Semoga pertanda baik. Efek liburan baru bisa dilihat dalam 1 minggu ini. Semoga melandai," ungkap Kadiskes Bali, Ketut Suarjaya saat dihubungi Tribun Bali, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Gelagar Jembatan Kuning Alami Pengeroposan, Perbaikan Lanjutan Akan Dilaksanakan Tahun 2021

Baca juga: Kupas peran & Tanggung Jawab Dewan, DPRD Bali dan Jatim Bersinergi Gelar Seminar di Nusa Dua

Baca juga: Logistik Pilkada Tabanan 2020 Disimpan di GOR Debes, Sejumlah Peralatan Sudah Mulai Datang

Saat ditanya jika kasus positif meningkat dalam seminggu ke depan, pihaknya hanya mengatakan mengatakan untuk pasien tidak bergejala dan bergejala ringan akan diisolasi di tempat karantina yang disiapkan pemerintah.

Sedangkan untuk pasien bergejala sedang sampai berat akan dirawat di Rumah Sakit.

"Mudah-mudahan semua tetap disiplin. Bagus ini sudah luar biasa sehingga trennya sudah mulai melandai," tutupnya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali hari ini mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 terus naik.

 Hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 10.766 orang yang artinya bertambah 85 orang.

 Hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus meninggal bertambah 2 orang.

Diketahui dari Tabanan 1 orang, Bangli 1 orang.

Data mencatat total meninggal 391 pasien Covid-19.

Pasien dalam perawatan berkurang 48 orang saat ini masih sebanyak 689 orang dirawat.

Sebanyak 389 kasus meninggal di antaranya berasal dari Jembrana 11 orang, Tabanan 35 orang, Badung 45 orang, Denpasar 76 orang, Gianyar 68 orang, Bangli 34 orang, Klungkung 16 orang, Karangasem 50 orang, Buleleng 54 orang, dan WNA 2 orang.

Baca juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 11 Mulai Dibuka Hari Ini, Berikut Kuota dan Batas Akhirnya

Baca juga: 11 Arti Mimpi Buruk yang Sering Dialami, Mimpi Gigi Copot hingga Kematian

Baca juga: Waspada, Begal Sepeda Incar Pesepeda Seorang Diri di Rute Sepi

 Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

 Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana dan kapan saja.

Melihat perkembangan pandemi ini, maka Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, Tentang Penerapan Disipli dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19.

 Yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan.

 Besaran denda yang diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

 Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk mendukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, dimana saja, kapan saja.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved