Membuat Orang Sulit Berfungsi secara Normal, Berikut Ciri-Ciri Orang Kecanduan Game
Bermain game hingga kecanduan dan membuat lupa waktu dan sekitar, tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bermain game hingga kecanduan dan membuat lupa waktu dan sekitar, tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Made Ayu Praditya Larashati, M.Psi., selaku Psikolog klinis di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, menjelaskan kecanduan game memberikan pengaruh buruk terhadap kondisi mental/psikologis seseorang.
"Hal ini dikarenakan, seseorang yang memiliki kecanduan mengalami kesulitan untuk berpikir jernih dalam membuat suatu keputusan sehingga ia tidak bisa membedakan mana hal penting dan tidak penting dalam kehidupannya," ungkapnya, pada Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Munculnya Fenomena Hujan Es di Bali dan NTB, Belasan Rumah Rusak Dilaporkan di Lombok Timur
Baca juga: Dampak Bermain Game pada Emosi Seseorang, Baik atau Buruk?
Baca juga: Teriak hingga Banting Gadget, Perilaku Saat Main Game Tunjukkan Kepribadian, Benarkah?
Ayu menambahkan, kondisi ini membuat mereka kehilangan kontak realita yang mana membuat mereka sulit berfungsi secara normal.
"Kondisi ini membuat mereka kehilangan kontak realita yang mana membuat mereka sulit berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari, seperti bersekolah/bekerja, merawat diri (makan, minum, dll), berinteraksi dengan orang-orang di sekitar," tambahnya.
Baca juga: Tragis! Hendak Perbaiki Atap Bocor, Seorang Buruh di Gianyar Tewas Tersetrum Listrik Tegangan Tinggi
Baca juga: Ditinggal Kakak Bikin Video, Bocah Tewas Tenggelam dengan Mulut Berbuih di Kolam Renang Buleleng
Baca juga: Bupati Artha Kembali Serahkan Bantuan Sosial DID di Kecamatan Negara
Ayu menyarankan, jika ditemukan kondisi yang seperti itu agar pergi ke layanan kesehatan jiwa seperti psikiater dan psikologi agar dapat mengatasi kecanduan tersebut.
"Jika sudah mengalami kondisi ini, tentu orang tersebut perlu mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa dari profesional (psikiater dan psikolog) untuk dapat mengatasi kecanduan mereka dalam bermain game," tandasnya. (*)