Pemkab Gianyar Gelontorkan Rp 8 M untuk Lampu Penerangan Jalan, Dipilih yang Punya Nilai Artistik

Pemkab Gianyar di bawah pimpinan Bupati Gianyar, Made 'Agus' Mahayastra, tidak tanggung-tanggung dalam pembangunan wilayahnya.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Lampu penerang jalan dengan tiang menyerupai penjor warna merah di depan Kantor Bupati Gianyar, merupakan satu di antara ratusan lampu yang diadakan dengan anggaran Rp 8 miliar lebih. Foto diambil, Kamis (26/11/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemkab Gianyar di bawah pimpinan Bupati Gianyar, Made 'Agus' Mahayastra, tidak tanggung-tanggung dalam pembangunan wilayahnya.

Bahkan di tengah pandemi covid-19 ini, Pemkab Gianyar menggelontorkan anggaran sebesar Rp 8 miliar, untuk lampu penerangan jalan. 

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Kamis (26/11/2020), lampu senilai Rp 8 miliar ini berjumlah 230 unit, terdiri dari 145 unit lampu bertiang tunggal dan 85 lampu tiang ganda.

Ratusan lampu, khususnya tiang tunggal tersebut akan dipasang di areal Kota Gianyar, meliputi, lampu merah Bitra menuju Tenun Togog - depan RSUD Sanjiwani lanjut di depan kantor Bupati Gianyar - depan Gedung DPRD Gianyar lalu  meloncat ke Perempatan Puri Gianyar, hingga ujung barat jembatan kantor PDAM Gianyar.

Baca juga: Kisah Haru Nadif, Wisuda di Makam Sang Ayah, Wujudkan Mimpi dan Menebus Kesalahan

Baca juga: Pemkot Denpasar Terima DIPA 2021 dan Dana Transfer Daerah dari Pusat Senilai Rp 958 Miliar

Baca juga: 6 Ribu Guru Honorer Bergaji di Bawah Rp 5 Juta di Bali Didata untuk Mendapat BSU

Saat ini lampu-lampu tersebut sudah terpasang.

Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, Wayan Suamba membenarkan hal tersebut.

Kata dia, pengadaan lampu ini selain untuk menerangkan wilayah Kota Gianyar, juga untuk mempercantik wajah kota.

Sebab, kata dia, tiang lampu dipilih yang memiliki nilai artistik.

"Jumlahnya total lampu sebanyak 230 unit, 145 tiang tunggal dan 85 tiang doble" ujarnya.

Baca juga: Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Kadisdikpora Bali: Jangan Malah Menakut-nakuti Orangtua

Baca juga: Mutasi Ditubuh Kejari Badung, Dewa Arya Lanang Jabat Kasi Pidsus Kejari Badung

Baca juga: Amankah Menyedot Ingus Pada Bayi Saat Flu? Begini Penjelasannya

Titik pemasangan antara tiang tunggal dan ganda, kata dia, berbeda.

Tiang tunggal ada di titik lampu merah bitra - Tenun Togog - depan RSUD Sanjiwani lanjut di depan kantor Bupati, depan Gedung DPRD, loncat ke Perempatan Puri Gianyar, hingga ujung barat jembatan kantor pdam Gianyar.

Sementara Tiang doble yang berjumlah 85, kata dia, dipasang di titik taman kota Gianyar hingga barat sampai di patung Kebo Iwa  By Pass Darma Giri.

"Kami pastikan tidak hanya membuat pengguna nyaman dan merasa aman pada malam hari tetapi juga akan mempercantik wajah kota. Kami juga berharap, dengan penerangan ini untuk menekan kasus kriminalitas," tandasnya.

Baca juga: Gadaikan Mobil Sewaan, Perempuan Asal Pasdalem Gianyar Ini Diamankan Polsek Ubud

Baca juga: Promo Alfamart 26 November 2020, Promo Beras, Hemat 35%, Deterjen Fair hingga Beli 2 Gratis 1

Baca juga: Promo Indomaret 26 November 2020, Diskon Minyak Goreng, Deterjen hingga Aneka Camilan

Dari ratusan lampu itu, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar ini mengatakan, anggarannya sebesar Rp 8 miliar lebih.

"Nilai Kontraknya Rp 8.998.371.892," ungkapnya.

Disinggung terkait lampu By Pass IB Mantra yang mati dan kerap menjadi sorotan masyarakat, Suamba mengatakan lampu tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Pihaknya pun telah beberapa kali berkoordinasi dengan Balai  Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali dan NTB yang membidangi lampu penerang jalannya tersebut.

Namun karena anggarannya kena refocusing, sehingga lampu tersebut belum bisa dihidupkan.

"Sudah rutin komunikasi, anggaran mereka kena refocusing," ujarnya.

Baca juga: Ribuan Guru Masih Terima Honor Rp 150-300 Ribu Per Bulan, PGRI Harap Pemerintah Perjuangkan Guru 

Baca juga: 10 Tahun Simpan Dendam, Istri di Kramat Jati Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami

Terkait penerangan di jalan-jalan kecamatan secara umum di Kabupaten Gianyar yang masih gelap gulita, Suamba mengantakan akan diadakan tahun 2021.

Namun karena keterbatasan anggaran, pengadaan akan dilakukan secara bertahap.

Kata dia, berdasarkan perhitungan, jumlah lampu yang dibutuhkan untuk menerangi jalanan kota-kota kecamatan sebanyak 25 ribu unit.

Namun saat ini yang baru terpasang hanya 6.500. Sementara di tahun 2021 nanti, pihaknya aka memasang 1.200 unit.

Terkait lampu 1.200 unit ini, di tahun 2020 ini sudah dibelikan lampunya saja dengan anggaran Rp 4,5 miliar, dan pengadaan tiangnya dilakukan 2021 dengan anggaran Rp 6,5 miliar.

"Nantinya arahnya ke semua kota kecamatan, dengan catatan dukungan anggaran," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved