Triwulan III-2020, Ekonomi Bali Tercatat Tumbuh Sebesar 1,66 Persen Dibanding Triwulan Sebelumnya
Disebutkan bahwa dengan capaian tersebut, ekonomi Bali triwulan III-2020 tercatat tumbuh sebesar 1,66 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelum
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah masa pandemi COVID-19 ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tetap dihitung dengan metode yang sama, dengan melakukan beberapa penyesuaian dalam cara pengumpulan datanya.
Sekalipun tidak lebih mudah dibandingkan kondisi normal, namun segala kaidah statistik yang melandasi proses pengumpulan data tetap diusahakan terpenuhi untuk menjaga kualitas data yang diperoleh.
Total perekonomian Bali pada triwulan III-2020 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp 55,37 triliun.
Atau jika diukur atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010, PDRB Bali tersebut tercatat sebesar Rp 36,44 triliun.
Baca juga: Pemilih Akan Dicek Suhu Tubuh hingga Ada Bilik Khusus Bagi OTG, Ini Kata Kabag Ops Polresta Denpasar
Baca juga: Ribuan Pelaku UMKM dan Pedagang di Badung Diharapkan Bisa Pulihkan Ekonomi dengan Cara Taat Prokes
Baca juga: Tabrak Truk Parkir, Pemuda Asal Lampung Tewas di By Pass IB Mantra Klungkung
Hal tersebut dikutip Tribun Bali dari Berita Resmi Statistik Provinsi Bali.
Disebutkan bahwa dengan capaian tersebut, ekonomi Bali triwulan III-2020 tercatat tumbuh sebesar 1,66 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q).
Capaian ini mencerminkan ekonomi Bali yang secara perlahan kembali berdenyut di tengah tekanan pandemi COVID-19.
Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali triwulan III-2020 tercatat tumbuh negatif sedalam -12,28 persen.
Dari sisi produksi, struktur ekonomi Bali pada triwulan III-2020 masih didominasi oleh Kategori I (Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum) yang tercatat berkontribusi sebesar 17,46 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar tercatat pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga yaitu 54,06 persen. (*)