Serba Serbi
Mengenal Profesi 'Balian', Ini Jenis-jenis dan Syaratnya
Ada Balian apun/limpun/impun merupakan dukun yang mengobati dengan cara mengurut perutnya.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selain keindahan alam, budaya, dan adat istiadatnya. Bali juga terkenal dengan berbagai kearifan lokal lainnya.
Satu diantaranya adalah profesi 'balian' atau istilah lain untuk dukun/ahli pengobatan di Bali.
Dalam kamus Bahasa Bali, Balian juga berarti pengantar upacara.
Dalam kamus juga dijelaskan, bahwa ada berbagai balian dengan sebutannya masing-masing.
Baca juga: Target Partisipasi Masyarakat di Pilkada Serentak 2020 Melenceng, KPU Bali Segera Lakukan Riset
Baca juga: Indahnya Toleransi di Kota Salatiga, Para Remaja Muslim Bantu Hias Pohon Natal
Baca juga: Antisipasi Libur Nataru, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Ikuti Rakor Satgas Nasional Covid-19
Ada Balian apun/limpun/impun merupakan dukun yang mengobati dengan cara mengurut perutnya.
Ada pula balian katakson, atau dukun yang mengobati dengan dasar Ilham.
Kemudian balian lung, dukun yang mengobati patah tulang.
Balian manak, adalah dukun yang menolong orang melahirkan.
Balian sonteng, pengantar upacara yang menggunakan saa (doa/puja).
Balian tenung atau dukun peramal.
Balian usada atau dukun yang mengobati atas dasar usada.
Serta Balian uut, dukun yang mengobati dengan cara mengurut terutama pada bagian terkilir.
Berdasarkan penjelasan Sekretaris LP2M UNHI, I Kadek Satria, tata cara menjadi balian tidak ada pakem khusus atau peraturan resmi.
"Mungkin ada, tetapi di lontar yang saya baca belum pernah dijelaskan detail," ujarnya pada Tribun Bali, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Kantor Imigrasi Ngurah Rai Terima Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Baca juga: Pelanggan PDAM Tabanan Diimbau Tampung Air Bersih, Musim Hujan Kerap Terjadi Gangguan Distribusi
Baca juga: Cristiano Ronaldo Punya Statistik Tak Masuk Akal di 2020