Berita Terkini Tabanan
Tabanan Buka Sekolah Tatap Muka, Ini Syaratnya, Kuota Siswa 50%, Guru Wajib Tes Swab dan Divaksin
Secara umun pihaknya setuju dengan rencana tatap muka ini karena selama ini pembelajaran daring dinilai tak begitu efektif.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Kambali
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Bali menggelar rapat kerja terkait rencana pembelajaran tatap muka di sekolah, Senin (21/12/2020).
Dalam rapat tersebut, DPRD menginginkan ketika akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM), seluruh persyaratan seperti persetujuan orang tua serta kesehatan guru harus dipastikan.
Bahkan, Komisi IV meminta agar seluruh guru menjalani tes swab dan divaksin dulu.
Baca juga: 6.000 Guru Bakal Dites Swab, Jelang Sekolah Tatap Muka di Buleleng
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, Gusti Komang Wastana, hasil pembahasan dengan pihak Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, disepakati masih menunggu keputusan atau kebijakan pimpinan daerah serta kondisi Tabanan ke depannya.
Secara umun pihaknya setuju dengan rencana tatap muka ini karena selama ini pembelajaran daring dinilai tak begitu efektif.
Namun dia sudah memberikan beberapa saran terhadap pemerintah jika hendak melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Tabanan Belum Pastikan Dimulainya Sekolah Tatap Muka, Disdik Akan Gelar Rapat dengan Stakeholder
Di antaranya seperti sarana prokes di setiap sekolah harus disiapkan dengan matang.
Kemudian, persetujuan antara pihak sekolah dengan orang tua siswa terkait PTM ini.
Kemudian yang terakhir adalah jaminan kesehatan dari pihak tenaga pendidik yakni guru.
"Minimal untuk menjamin anak sekolah dengan keadaan sehat adalah dengan menjamin tenaga pendidik yang sehat. Artinya seluruh guru harusnya diwajibkan untuk menjalanlan swab tes sebelum menerapkan PTM ini," kata Gusti Komang Wastana usai rapat di Kantor DPRD Tabanan, Senin (21/12/2020).
"Bila perlu kita menunggu mereka menerima vaksi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan," ujarnya.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Januari 2021, Berikut Syarat yang Harus Dipatuhi
Dia melanjutkan, pihak Disdik dan Diskes juga diharapkan terus berkoordinasi sebelum ada kebijakan terkait Pembelajaran Tatap Muka di Tabanan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menyampaikan penerapan pembelajaran tatap muka masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah.
Pihaknya mengakui, kesiapan untuk sarana prokes sudah mencapai 90 persen lebih.
Dia menyampaikan, sebelum pelaksanaan rapat dengan legislatif Tabanan pihaknya juga sudah menggelar koordinasi dengan pemangku kebijakan mulai Paud hingga SMP.