Populer di Tribun Bali
POPULER BALI Ramalan Jro Bayu Gendeng tentang Kondisi Bali 2021 | Bekal Terakhir Rp 30 Ribu dari Ibu
Inilah tiga berita Bali populer di Tribun Bali, dari ramalan Jro Bayu Gendeng tentang kondisi Bali 2021 hingga bekal terakhir Rp 30 ribu dari ibu.
"Kementerian Kesehatan segera mendistribusikan vaksin ke seluruh provinsi. Vaksin akan dikirim oleh Biofarma mulai tanggal 4 Januari," katanya pada Sabtu (2/1/2020).
Suarjaya belum tahu pasti kapan vaksin Covid-19 ini tiba di Bali. “Kami berharap Bali secepatnya mendapatkan vaksin untuk Covid-19," katanya.
Suarjaya menambahkan, untuk kegiatan vaksinasi serentak akan dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Indonesia mulai 22 Januari 2020.
3. Bekal Terakhir Rp 30 Ribu dari Ibu

Setelah melakukan pencarian kurang lebih tiga hari sejak dinyatakan hilang pada Jumat (1/1/2020) siang, akhirnya kakak beradik yang tenggelam di Tibu Bunter Sungai Yeh Mekecir ditemukan.
Nahas, keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya sang kakak, Gusti Nyoman Suka Suarsana, sudah ditemukan pada Sabtu (2/1/2021).
Selang sehari, sang adik Gusti Ketut Budiana juga ditemukan pada Minggu (3/1/2021).
Kedua korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di Tibu Bunter Sungai Yeh Mekecir, Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo, Jembrana, Bali.
Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Hendri, mengatakan sang adik ditemukan dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih pukul 07.45 Wita.
Dijelaskan, sejak pagi pukul 06.00 Wita, tim SAR gabungan telah tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. Pihak Pos Pencarian dan Basarnas Bali berjumlah 10 orang telah dilengkapi dengan peralatan selam terjun ke lokasi kejadian.
Korban Ketut Budiana ditemukan di areal Tibu Bunter saat pertama kali dilaporkan hilang.
Baca juga: Sebelum Tewas Tenggelam, Kakak Beradik di Jembrana Itu Sempat Minta Bekal Rp 30 Ribu ke Ibunya
Jenazah korban ditemukan oleh tim pencarian mengambang di pinggiran sungai.
Petugas lalu mengevakuasi korban. Selanjutnya langsung dibawa menuju rumah duka dengan menggunakan ambulans.
"Untuk semua korban sudah berhasil kami evakuasi dan kondisi memang meninggal dunia. Kami mengingatkan supaya masyarakat lebih berhati-hati saat berenang di areal Tibu,” bebernya.
Ibu dari kedua kakak beradik ini, Nengah Narmi (60), pun sangat terpukul dengan kepergian dua anaknya.
Di mata sang ibu, keduanya adalah anak yang baik dan rajin membantu orangtuanya di rumah.
Dengan perasaan berduka, Narmi kemudian menceritakan pertemuan terakhirnya dengan kedua anaknya itu.
Narmi mengungkapkan, sebelum pergi berenang di sungai keduanya meminta uang bekal untuk tahun baru sebesar Rp 30 ribu.
Sebelum pergi untuk merayakan tahun baru, kedua almarhum anak lelakinya itu memang tidak ada berpamitan apapun.
Hanya sempat meminta bekal uang saat dirinya sedang ngoopin ke salah satu warga.
Mereka meminta uang untuk tahun baruan Rp 40 ribu, tapi sang ibu hanya memiliki uang Rp 30 ribu.
“Sempat minta bekal uang katanya untuk tahun baruan, saya bilang tak ada uang dan saya kasih Rp 30 ribu,” ucapnya, Minggu (3/1/2021), di rumah duka.
Narmi sehari-hari bekerja sebagai perajin pembuat sarana untuk upakara (majejaitan). Selama ini, kedua anaknya itu sering membantunya dirinya.
Budiana sejak kelas IV SD sudah tidak melanjutkan sekolah. Sedangkan kakaknya, Suka Suarsana, baru saja tamat SMA. (*)