Berita Klungkung
Hujan Deras, Pohon Kelapa Timpa Atap Rumah Warga di Desa Pikat Klungkung
Hujan yang mengguyur Klungkung Jumat (8/1/2021), menyebabkan pohon kelapa setinggi 10 meter tumbang di Dusun Cempaka, Desa Pikat, Dawan, Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Hujan yang mengguyur Klungkung Jumat (8/1/2021), menyebabkan pohon kelapa setinggi 10 meter tumbang di Dusun Cempaka, Desa Pikat, Dawan, Klungkung, Bali.
Pohon itu tumbang dan menimpa atap rumah warga.
Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, pohon kelapa tumbang itu menimpa kediaman milik Kadek Ariawan.
Akibat kejadian itu, atap rumah milik Ariawan mengalami kerusakan.
Beruntung tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
Baca juga: Tanggapi Kasus Dugaan Perselingkuhan Ibu 4 Anak & Pria Beristri di Bangli, Ini Penjelasan Psikiater
Baca juga: Selama Tahun 2020, Trafik Penumpang di Bandara Ngurah Rai Turun 74,2 Persen
Baca juga: Masuk Wilayah Sarbagitaku, Tabanan Ikuti Pelaksanaan PKM
" Pohon itu cukup tinggi, dan atap rumah warga yang ditimpa mengalami kerusakan. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam musibah ini," ujar Putu Widiada.
Pihak BPBD Klungkung saat melakukan evakuasi pohon kelapa yang tumbang itu, menurunkan 6 personel tim reaksi cepat BPBD Klungkung.
" Kami harap masyarakat tetap waspada, mengingat sebulan terakhir intensitas hujan semakin tinggi," ungkap Widiada.
Tiga Bencana Alam Terjadi di Tabanan
Bencana alam lain juga terjadi di Tabanan.
Empat buah rumah di Perumahan Lebah Asri yang berlokasi di Jalan Tendean, Banjar Tenten, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, sempat tergenang air, Jumat (8/1/2021).
Sebab, hujan deras mengguyur kabupaten Tabanan sejak Kamis (7/1/2021) malam hingga Jumat (8/1) pagi.
Diduga, genangan air tersebut muncul karena saluran irigasi di wilayah sekitar tak mampu menampung intensitas air hujan yang begitu tinggi.
Pihak BPBD Tabanan pun sudah melakukan penanganan dengan cara menyedot air genangan dengan mesin kemudian dibuang ke saluran irigasi.
Menurut data dari BPBD Tabanan, selain banjir juga terjadi peristiwa pohon tumbang.
Di antaranya, pohon tumbang terjadi di pinggir jalan utama Denpasar-Gilimanuk, Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg Barat, dan di areal pasar tradisional Dauh Pala, Desa Dauh Peken Tabanan.
Beruntung dari tiga peristiwa tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Hujan deras dari kemarin mengakibatkan tiga peristiwa seperti banjir di perumahan dan dua pohon tumbang," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika, Jumat (8/1/2021).
Dia mengungkapkan, peristiwa banjir atau genangan air terjadi di perumahan di Lebah Asri Jalan Tendean, Banjar Tenten, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.
Setidaknya ada empat rumah yang terdampak.
Ketinggian air saat itu hingga mencapai hampir selutut orang dewasa.
"Tingginya hpir selutu orang dewasa," ungkapnya.
Menurutnya, peristiwa ini sudah berulangkali terjadi ketika hujan deras mengguyur Tabanan.
Sebab, debit air yang turun tak sepadan dengan saluran irigasi di wilayah tersebut sehingga terjadi luapan air.
Pasca peristiwa tersebut, pihak BPBD sudah menerjunkan 8 orang personel Tim Reaksi Cepat (TRC) ke tiga lokasi bencana.
Di lokasi banjir tersebut, tim melakukan penanganan dengan menyedot air di kawasan perumahaan dengan mesin pompa air untuk selanjutnya dibuang ke aliran irigasi tersebut.
Dan saat ini kondisi di wilayah perumahan sudah tertangani.
"Ketika hujan deras kemungkinan besar akan terjadi genangan air tersebut karena memang saluran irigasi tak mampu menampung debit air yang begitu besar. Lebar salurannya tersebut memang kecil," ungkapnya.
Trisna mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPRPKP Tabanan untuk selanjutkan dikoordinasikan ke PU Provinsi Bali terkait penanganannya.
"Semoga penanganannya bisa segera dilaakukan agar hal tersebut (genangan air) tak terjadi lagi kedepannya," harapnya.
Hujan Sebabkan Dua Pohon Tumbang
Kemudian, kata dia, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di dua lokasi berbeda.
Diantaranya pohon tumbang di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk daerah Selemadeg barat yang sempat menutupi setengah badan jalan dan pohon tumbang di Pasar Dauh Pala.
Keduanya sudah tertangani oleh TRC BPBD Tabanan dengan melakukan pemotongan.
"Tidak sampai ada korban jiwa dalam tiga peristiwa ini," ucapnya.
Dengan cuaca yang mulai ektrim beberapa hari belakangan ini, Trisna mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dimanapun dan kapanpun.
Terutama untuk pengguna jalan diminta jangan berkendara saat hujan deras disertai anggin karena kerap menimbulkan terjadinya pohon tumbang.
"Mari kita bersama-sama untuk selalu waspada di tengah cuaca seperti ini," imbaunya. (*)