Berita Bali

Demokrat Bali Sebut Perpanjangan PPKM Tak Pengaruhi Penurunan Angka Covid-19, Lalu Usul Begini

Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta menyebut bahwa perpanjangan tersebut sebagai bagian dari kepanikan pemerintah dalam menangani kasus Covid-19

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta 

Alasannya, banyak warga miskin yang justru tidak tersentuh bantuan tersebut.

"Kita lihat, tetangga kita banyak yang tidak terima. Karena pemerintah tidak ada data real time.

Tidak punya data real time, siapa yang hari ini harus dibantu sembako, siapa yang harus dibantu dengan misalkan bantuan tunai kan. Karena datanya tidak ada," tegasnya.

Mudarta berpandangan, pemerintah memiliki banyak opsi untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri.

 Salah satu strategi yaitu dengan menggenjot potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Air.

Akselerasi UMKM disebut harus diimbangi dengan bantuan permodalan melalui pinjaman lunak.

"Sekarang yang punya dana itu kan pemerintah. Kita berharap situasi darurat seperti sekarang, sesungguhnya pemerintah itu jangan mencari untung ketika menyalurkan duit.

 Barangkali bagi yang akan membuat usaha-usaha riil di lapangan, suku bunga di nol-kan saja karena situasi pandemi Covid-19, sehingga ekonomi akan bergerak," ucapnya.

"Tetapi sekarang terbalik. Justru negara menerbitkan surat hutang negara, menyasar mereka-mereka yang punya duit. Jadi mereka yang punya duit di bank itu sudah disasar oleh negara.

 Diterbitkan kemudian surat hutang negara yang suku bunganya lebih tinggi dari orang deposito.

Bali Tertibkan 321 Usaha Selama PPKM Tahap Pertama

Sehingga orang tidak ada bergerak ekonominya. Karena orang punya duit sudah dicaplok oleh negara untuk membiayai APBN, sementara Bank BUMN juga bunganya tidak turun-turun," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap masyarakat juga mempunyai kesadaran dalam ikut mengikuti arahan pemerintah dalam menjalnakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Bahkan, ia juga telah menginstruksikan jajaran Fraksi Demokrat baik di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota se-Bali untuk ikut membantu dan mensosialisasikan protokol kesehatan di para konstituen partainya.

"Masyarakat kita berharap memang semakin mengikuti arahan pemerintah menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, tidak berkerumun, itu menjadi harapan kita kedepannya," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved