Berita Denpasar
Sudah Tiga Hari Warga di Denpasar Kesulitan Air | PDAM Badung dan Klungkung Merugi Miliaran Rupiah
Sudah Tiga Hari Warga di Denpasar Kesulitan Air | PDAM Klungkung Merugi Hingga Rp 2 Miliar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sudah tiga hari ini warga di wilayah Banjar Bukit Buwung, Jalan Noja, Denpasar, Bali, kesulitan air.
Hal tersebut lantaran air PDAM Denpasar mengalami gangguan.
Kepala Dusun Banjar Bukit Buwung, I Gede Putu Sulastra, Selasa 9 Februari 2021 mengatakan warga hanya mendapat air saat pagi hari, itupun hanya sebentar.
Setelah itu air akan mati hingga malam.
"Jam 11 malam idup sebentar, lalu mati lagi," katanya.
Saat air mengalir debitnya juga kecil, sehingga aktivitas mereka terganggu.
"Airnya juga agak keruh dan kecil debit airnya," katanya.
Saat ini pihaknya mendapat satu tangki air dengan kapasitas 5.000 liter.
"Besok pagi kami hubungi PDAM lagi kalau airnya masih mati," katanya.
Kasubag Humas PDAM Kota Denpasar, I Ketut Jombang Suhendra mengatakan gangguan ini terjadi karena hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari belakangan.
Hal ini membuat hulu sungai Ayung Belusung banjir dan air baku keruh.
"Tingkat kekeruhan mencapai 4270 NTU karena bercampur lumpur, pasir dan material sampah. Oleh karena itu, air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung, tidak dapat diolah atau diproduksi," katanya.
• Komisi III DPRD Badung Sebut Kerugian 13,8 Miliar Yang Dialami PDAM Badung Bali Tidak Masuk Akal
• Lebih Tinggi dari Batas Ambang Nasional, Tingkat Kehilangan Air PDAM Klungkung sampai 35,57 Persen
Dikarenakan hal ini, tiga wilayah di Kota Denpasar mengalami gangguan yakni Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Utara dan Denpasar Timur bagian Utara.
Untuk proses distribusi air, pihaknya menyediakan 5 mobil tangki.