Berita Tabanan
Sebanyak 49 Sambungan Air Diputus Oleh PDAM Tabanan Bali Akibat Tak Bayar Air Selama 4 Bulan
Rata-rata mereka yang tak membayar ini karena rumahnya hanya sebagai investasi semata alias tak pernah ditempati.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Perumda Tirta Amerta Buana atau PDAM Tabanan melakukan 49 pemutusan sambungan air langganan di bulan Januari 2021 ini.
Rata-rata pemutusan sambungan ini dilakukan di rumah yang notabene hanya untuk ‘investasi’ alias tak pernah ditempati sama sekali.
Hal ini terjadi di sejumlah wilayah perumahan.
"Untuk di bulan Januari kemarin, kita ada pemutusan sambungan air 49 pelanggan (masyarakat). Ini terjadi di sejumlah perumahan yang memang kosong alias tak ditempati," kata Kasubag Humas Perumda Tirta Amertha Bhuana, Agus Sanjaya saat dikonfirmasi, Selasa 16 Pebruari 2021.
Agus Sanjaya menjelaskan, pemutusan sambungan tersebut dilakukan lantaran pihak pelanggan tak membayar tagihan air ataupun beban senilai Rp 52.500 selama empat bulan berturut-turut.
Baca juga: PDAM Klungkung Andalkan Pinjaman PEN untuk Optimalisasi Pelayanan
Baca juga: DPRD Klungkung Rapat Bahas Optimalisasi Pelayanan PDAM, Cari Solusi Lain Jika Pinjaman PEN Tak Cair
Baca juga: Air Terus Gangguan, PDAM Akan Buat Kanal dan Percepat Penyelesaian Reservoir Monang-Maning Denpasar
Rata-rata mereka yang tak membayar ini karena rumahnya hanya sebagai investasi semata alias tak pernah ditempati.
"Pemutusan ini kebanyakan di perumahan yang biasanya digunakan untuk investasi. Kondisi rumahnya juga kebanyak rusak karena memang tak pernah ditempati," ungkapnya.
Menurutnya, pemutusan sambungan air ini cenderung terjadi di setiap bulannya seiring banyaknya perumahan yang digunakan untuk investasi saja.
Disinggung mengenai adanya relaksasi kepada pelanggan Perumda Tirta Amertha Bhuana di masaa pendemi, Agus menyatakan belum melakukannya lantaran pembayaran tagihan air sejak masa pandemi terbilang lancar atau di kisaran angka 90,42 persen.
"Belum ada relaksasi, karena seperti yang sudah berjalan bahwa pembayaran dari pelanggan masih terbilang stabil atau lancar," katanya.
Kemudian, kata dia, untuk seluruh pelanggan tetap diimbau agar tetap menampung air ketika air mengalir dengan baik untuk mengantisipasi kekurangan air jika terjadi gangguan layananan nantinya.
Dan jika terjadi keluhan tolong segera hubungi nomor kontak yang ada di PDAM Tabanan.
"Semoga supllay air di Tabanan terus lancar dan tak ada kendala berarti. Tapi kami tetap mengimbau agar pelanggan tetap menampung air untuk mengantisipasi terjadinya gangguan nantinya," imbaunya.