Berita Bali
PHDI: Internet Tak akan Padam, 3 Lembaga Sepakat, Nyepi Tanpa Internet dan Siaran di Bali
Berdasarkan surat edaran bersama PHDI Bali dan MDA Provinsi Bali ditetapkan bahwa Hari Raya Nyepi hanya sehari
Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berdasarkan surat edaran bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali ditetapkan bahwa Hari Raya Nyepi hanya sehari.
Selain itu, Nyepi tahun Saka 1943, tetap harus mengikuti protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.
"Nyepi tahun ini sesuai surat edaran bersama PHDI dan MDA, serta surat edaran PHDI tentang Nyepi. Dilaksanakan hanya satu hari saja, tidak lebih dari sehari," sebut Ketua PHDI Bali, I Gusti Ngurah Sudiana, kepada Tribun Bali, Kamis 4 Maret 2021.
Begitu pula internet, tidak akan mati saat Nyepi berlangsung.
Baca juga: Rangkaian Hari Raya Nyepi di Bali, Peserta Dibatasi 50 Orang
Baca juga: Terkait Internet Saat Nyepi 2021, Pemerintah: Tempat Umum Mati, PHDI: Tetap Hidup karena Pandemi
Baca juga: Diskominfo Badung Tunggu Petunjuk Pemprov Bali Terkait Pemadaman Fasilitas Wifi Saat Hari Raya Nyepi
Mengingat dalam situasi pandemi, informasi sangat dibutuhkan sehingga internet tetap hidup.
"Kami mengharapkan umat dapat melaksanakan catur brata penyepian dengan penuh sradha bhakti," tegasnya.
Sehingga walaupun internet hidup, namun umat tetap mengikuti tapa brata penyepian dengan khusyu.
Semisal dengan melakukan yoga semadi.
Kemudian membaca kita suci Ramayana, Mahabharata, Sarasamuscaya.
Termasuk juga kitab itihasa, purana dan pustaka keagamaan Hindu yang lain.
Sehingga waktu sehari tidak akan terasa. Dan berlalu dengan manfaat yang baik sesuai ajaran agama Hindu.
"Bisa juga umat berdiskusi tentang agama, atau amuter tutur pinahayu dengan keluarga. Sehingga melaksanakan Nyepi manfaatnya akan terasa bagi diri sendiri dan keluarga," ujar guru besar IHDN ini.
Saat hari Nyepi, biasanya semua akses masyarakat dibatasi, bahkan jaringan internet juga dimatikan.
Itu dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang dilakukan oleh umat hindu di Bali.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung belum mendapat petunjuk untuk pemadaman wifi.