Khasiat Wudhu yang Dapat Kurangi Over Moisturaizing Akibat Penggunaan Masker
Di masa pandemi seperti saat ini, ternyata juga memunculkan keluhan lain. Salah satunya akibat penggunaan masker.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Di masa pandemi seperti saat ini, ternyata juga memunculkan keluhan lain.
Salah satunya akibat penggunaan masker.
Beberapa orang seringkali muncul jerawat pada area kulit yang tertutup masker atau yang biasa disebut maskne.
dr. Elita Nur Hidayati selaku dokter Intership di Kota Denpasar mengatakan, maskne ini muncul akibat keadaan over moisturaizing pada area tertutup masker dari uap air yang dihasilkan ketika kita bernapas.
Untuk mengurangi keadaan over moisturaizing, khususnya bagi umat muslim dapat membasuh wajah atau dengan ber-wudhu.
Baca juga: Tips Kulit Sehat dan Glowing Selama Puasa Ramadan dari dr. Elita Nur Hidayati
Baca juga: Kenali Sinar Ultraviolet Yang Diyakini Dapat Merusak Kulit, Ini Penjelasan dr. Michelle Tanuwijaya
"Membasuh wajah atau dengan ber-wudhu sebagaimana yang dilakukan oleh umat muslim dapat membantu mengurangi keadaan over moisturaizing akibat penggunaan masker," kata dia pada, Jumat 23 April 2021.
Sementara, pemilihan moizturaizer kulit juga harus diperhatikan, pada kulit dengan tipe kering dapat menggunakan moisturaizer dengan bahan dasar krim supaya tidak mudah mengalami evaporasi, sebaliknya pada kulit dengan tipe berminyak sebaiknya menggunakan moisturaizer dengan bahan lotion atau gel.
"Pemilihan moisturaizer pada pasien yang mengalami maskne sebaiknya dikonsultasikan pada dokter spesialis kulit yang lebih berkompeten d ibidangnya."
"Memiliki kulit sehat dan glowing tentunya menjadi dambaan setiap orang supaya dapat tampil lebih menawan dan lebih percaya diri."
"Oleh karena itu, rawatlah kulit kita sepenuh hati karena kulitmu adalah pancaran dirimu," tutupnya.
Baca juga: Menghilangkan Bulu di Tubuh, Mencukur atau Mencabut? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Kuit Glowing Saat Puasa
Saat ini seluruh umat Islam yang ada di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Sudah seminggu lebih terjadi perubahan pola makan yang tentunya berdampak pada kulit.
Menurut, dr. Elita Nur Hidayati atau yang akrab disapa dr. Elita, berkuranganya asupan cairan selama puasa menjadi salah satu penyebab kulit mengalami dehidrasi sehingga tampak kering dan kusam.
Dokter Intership di Kota Denpasar ini pun turut memberikan tips yang harus dilakukan agar kulit tetap glowing ketika berpuasa dan tampil menawan saat perayaan Idul Fitri nanti.