Berita Tabanan

Kunjungan Wisatawan ke DTW Tanah Lot Anjlok, Pendapatan Dulu Rp 7 Miliar Sekarang Hanya Rp 350 Juta

Manager DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana menyebutkan, kunjungan terhadap wisatawan ke Tanah Lot jauh anjlok pasca pandemi.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Manager DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana saat memberikan keterangan di Ruang Humas Pemkab Tabanan, Senin 3 Mei 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan sebenarnya sudah sangat siap menyambut kedatangan wisatawan asing.

Namun, beredar informasi bahwa kunjungan wisatawan lewat penerbangan Singapore Airline ditunda.

Pihak manajemen Tanah Lot pun menerima dengan lapang dada dan tetap fokus pada promosi pariwisata.

Karena diperkirakan pada libur lebaran pekan depan, kunjungan wisatawan pasti meningkat tajam.

Baca juga: Umanis Galungan Wisatawan Serbu DTW Tanah Lot Tabanan, Sehari Tembus 1.307 Wisatawan 

Manager DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana menyebutkan, kunjungan terhadap wisatawan ke Tanah Lot jauh anjlok pasca pandemi.

Per hari pada weekday wisatawan yang berkunjung hanya di kisaran 200-300 orang.

Sedangkan saat weekend kunjungan hanya mencapai 500 orang.

Berbeda dengan kunjungan sebelum pandemi yang mencapai diatas 5-7 ribu orang per hari. Sehingga setahun tersebut bisa saja kunjungan tembus diatas 2 juta orang.

Menurutnya, pihak manajemen sudah menyambut baik terkait informasi dibukanya penerbangan Singapura-Bali.

Namun, akhirnya ternyata ditunda sementara karena alasan tertentu.

Padahal sejatinya kunjungan tersebut bisa menggeliatkan kembali kunjungan ke Bali khususnya ke DTW Tanah Lot Tabanan.

 Namun pihaknya mengaku legowo karena pasti ada alasan untuk kesehatan masyarakat sehingga ditunda sementara.

"Awalnya kita sudah semangat dan sudah merasa senang, namun karena ditunda kami sedih juga, jika saja ini terjadi, kunjungan pasti akan mulai menggeliat lagi.

Namun kembali lagi untuk melindungi Bali ini dari virus kita harus ikuti aturan, meskipun sedih," ungkap Sudiana saat memberikan keterangan dalam acara Kopi Pewarta Tabanan di Tabanan, Senin 3 Mei 2021.

Baca juga: Jelang Ditetapkan sebagai Kawasan Pariwisata Zona Hijau, DTW Tanah Lot Lakukan Persiapan

Sudiana melanjutkan, pihaknya kini sedang fokus untuk melakukan promosi untuk menggaet wisatawan lokal maupun domestik.

Sebab, diprediksi kunjungan ke DTW Tanah Lot pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri ini akan meningkat dibandingkan sebelumnya.

"Kami juga akan terus promosikan Tanah Lot lewat media sosial, dengan harapan di liburan Idul Fitri ini kunjungan bisa naik," harapnya.

Pendapatan Hilang 99 Persen Lebih

Manager DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana mengungkapkan, sejak ditetapnya virus covid19 sebagai pandemi pendapatan berkurang  99 persen lebih.

Jika sebelum pandemi pendapatannya hingga Rp 6-7 Miliar per bulan, kini hanya di kisaran Rp 350 juta per bulan.

Dan angka tersebut sangatlah sulit tercapai mengingat fluktuasi kunjungan.

"Jika sebelum pandemi, pendapatan kita sekitar Rp 6-7 miliar, tapi kini di angka Rp 350 juta.

Tapi kami masih bersyukur masih ada pendapatan sehingga tidak tutup dan tidak sampai merumahkan karyawan," ungkapnya.

Meskipun dirasa sulit, kata dia, Rp 350 Juta per bulan tersebut diatur sedemikian rupa.

Sebab, selain operasional 148 karyawaannya juga harus melakukan pemeliharaan kawasan.

Baca juga: Sempat Mengeluh Sakit Dada, Manager Operasional DTW Tanah Lot Toya Adnyana Meninggal Dunia

Untuk karyawan, manajemen mengaturnya lewat jam kerja.

Artinya satu kelompok bekerja selama 15 hari dan 15 hari lagi diberikan libur.

Sehingga, dengan adanya waktu lowong tersebut karyawan bisa mengerjakan pekerjaan lain seperti ke kebun atau segala hal lainnya.

"Ya sangat tersampak, bahkan karyawan kami juga sampai memohon penundaan pembayaran cicilan pribadinya," jelasnya.

"Astungkara, kita tidak sampai merumahkan karyawan, kita hanya giliran masuk kerja, kalau dirumahkan kasihan juga," tandasnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved