Berita Klungkung

Didatangi Seorang Wanita di Warungnya, Cincin Emas Pria Disabilitas Asal Klungkung Ini Dirampas

Ketut Merta mengatakan, cincin seberat 3 gram yang dirampas itu merupakan pemberian sang kakak yang sudah menikah.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
I Ketut Merta (45) seorang disabilitas asal Desa Gunaksa menangis, saat menceritakan peristiwa cincinya yang dirampas oleh orang yang mengaku sebagai pegawai Dinas Sosial. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - I Ketut Merta (45) seorang disabilitas asal Desa Gunaksa tidak bisa membendung tangis, saat disambangi di warungnya yang sangat sederhana di ruas Jalan Raya Desa Gunaksa-Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu 16 Juni 2021.

Satu-satunya cincin emas yang ia miliki, dirampas oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas Dinas Sosial.

Ketut Merta mengatakan, cincin seberat 3 gram yang dirampas itu merupakan pemberian sang kakak yang sudah menikah.

" Ini cincin emas saya, sangat berharga. Saya hanya punya ini saja, dibelikan kakak yang sudah menikah ke Desa Paksebali," ujarnya saat ditemui di warungnya, Rabu (16/6/2021)

Baca juga: Dewan Soroti Realisasi Penerimaan Pajak di Klungkung, Minta Eksekutif Tekan Kebocoran Pajak

Cincin itu sangat berarti baginya, karena menjadi satu-satunya perhiasan berharga miliknya.

Cincin itu diberikan sebagai bekal, yang bisa dijual ketika ada yang sakit.

Mengingat Ketut Merta yang memiliki keterbatasan fisik, tinggal berdua hanya dengan kakaknya I Wayan Kuat yang sudah tidak berdaya karena mengalami stroke.

" Saya mohon ke pak polisi agar saya bisa dibantu. Bagaimana agar cincin itu bisa kembali," ungkap Merta dengan suara terbata-bata sembari menangis.

Ketut Merta beruntung memiliki kemampuan menulis.

Meskipun tidak bisa jalan, ia masih sempat mencatat sepeda motor dari wanita yang merampak cincinnya itu.

Menurutnya wanita yang merampas cincinnya itu, mengendarai sepeda motor honda vario.

Perampasan cincin yang dialami pria disabilitas itu terjadi Senin ( 14/6/2021).

Ketika itu wanita tersebut mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario menepi di depan warungnya, dan mampir menghampiri warung Ketut Merta.

Wanita itu mengaku sebagai petugas di Dinas Sosial, dan memesan kopi.

Baca juga: Aktivitas Pengerukan Bukit Marak di Klungkung, Satpol PP Lakukan Sidak di Wilayah Gunaksa

" Kondisi saya kan seperti ini, saya tidak jalan bisa buat kopi. Saya minta agar dia beli aqua (air mineral).

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved