Daun Kelor

Pria Wajib Tahu! Daun Kelor Dapat Meringankan Disfungsi Ereksi hingga Meningkatkan Kesuburan

Kelor memiliki nutrisi tinggi. Biji hingga daun kelor memiliki beragam manfaat dan khasiat.

Ade Sulaeman
Ilustrasi Daun kelor - Pria Wajib Tahu! Daun Kelor Dapat Meringankan Disfungsi Ereksi hingga Meningkatkan Kesuburan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda pernah mendengar tentang tanaman kelor?

Tanaman kelor mungkin tidak asing bagi banyak orang.

Di Indonesia, tanaman tersebut cukup mudah ditemui.

Banyak orang percaya bahwa kelor mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan.

Baca juga: Kaya Manfaat Bagi Tubuh! Ini Resep Puding dan Jus Daun Kelor

Kelor memiliki nutrisi tinggi.

Biji hingga daun kelor memiliki beragam manfaat dan khasiat.

Seperti meningkatkan kesuburan hingga mengatasi jerawat dan komedo.

Selain itu, daun kelor juga sering diolah menjadi beragam makanan maupun minuman.

Diantaranya, daun kelor dipakai untuk bahan membuat puding hingga teh.

Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi berjudul “Investigation of medicinal plants traditionally used as dietary supplements: A review on Moringa oleifera” mengungkapkan bahwa selama ini, daun kelor digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi 300 jenis kondisi.

Dalam beberapa penelitian, daun kelor memiliki manfaat untuk kesehatan pria.

Penasaran dengan manfaat tersebut?

Jika iya, dilansir dari Healthline mari simak 4 manfaat kelor untuk pria:

1. Dapat meringankan disfungsi ereksi

Apa Anda pernah mendengar tentang disfungsi ereksi (DE)?

DE merupakan ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks

Hal itu biasanya terjadi saat ada masalah pada aliran darah.

Mungkin karena tekanan darah tinggi hingga kondisi tertentu, seperti diabetes.

Senyawa polifenol dipercara dapat meningkatkan aliran darah dengan cara menurunkan tekanan darah dan meningkatkan produksi oksida nitrat.

Senyawa polifenol tersebut terdapat dalam daun kelor.

2. Meningkatkan kesehatan prostat

Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi berjudul “The Diversity of Chemoprotective Glucosinolates in Moringaceae (Moringa spp.)” mengungkapkan bahwa biji dan daun kelor kaya akan senyawa yang mengandung belerang bernama glukosinolat. Senyawa ini mungkin memiliki sifat antikanker.

Di beberapa penelitan menunjukkan glukosinolat dari biji tanaman bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Penelitian tersebut juga berspekulasi bahwa kelor dapat membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH).

Kondisi ini biasanya menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria dan ditandai dengan pembesaran prostat yang dapat mengganggu buang air kecil.

Baca juga: Daun Kelor Bisa Atasi Covid-19? Ini Penjelasan dari Dosen Fakultas Kesehatan Ayurweda UNHI

3. Meningkatkan kontrol gula

Apa Anda pernah mendengar tentang penyakit diabetes tipe 2?

Mungkin banyak orang yang pernah mendengar tentang penyakit tersebut.

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi saat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin maupun tidak bisa menggunakannya dengan efisien.

Insulin ialah hormon yang diproduksi prankreas.

Biasanya insulin berperan untuk menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Pria lebih cenderung menyimpan banyak lemak berbahaya di sekitar daerah perut, sehingga kondisi tersebut lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita.

Lemak berbahaya tersebut dapat menurunkan efektivitas insulin.

Sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes.

Beberapa penelitian pada tikus dengan diabetes menemukan bahwa ekstrak dari daun dan biji kelor dapat menurunkan kadar gula darah.

Seperti dengan menyerap gula darah ke dalam sel atau meningkatkan produksi insulin.

4. Dapat meningkatkan kesuburan

Kesuburan sangat perlu di jaga bagi orang-orang yang ingin memiliki keturunan.

Tidak hanya wanita yang perlu menjaga kesuburan, namun pria juga wajib menjaganya.

Jika produksi sperma bermasalah maka kemandulan dapat terjadi.

Dikutip dari Kompas.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun dan biji kelor merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yang dapat membantu memerangi kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif selama ini memang dapat mengganggu produksi sperma atau merusak DNA sperma.

Tanpa Perawatan Khusus, Begini Cara Menanam Kelor di Rumah

Kelor menjadi satu diantara sumber makanan rakyat.

Sebab mudah didapatkan dimana saja, dengan banyak kandungan nutrisinya.

Bahkan cara menanamnya pun, juga sangat mudah.

Menurut Agung Astawa, dari Batubulan, Gianyar, Bali.

Ia hanya menancapkan batang kelor di tanah, dan sedikit diberi air.

Setelah itu kelor akan tumbuh dengan sendirinya.

Tanpa harus dirawat khusus, seperti disiram atau bahkan diberi pupuk.

Baca juga: Ini Beragam Masakan yang Terbuat dari Daun Kelor, Puding Daun Kelor hingga Kelor Bening Tumis Bawang

"Sama seperti daun dapdap, jadi sangat mudah untuk menanamnya," jelasnya kepada Tribun Bali, Kamis 24 Juni 2021.

Setelah itu pohon kelor akan tumbuh terus.

Pohonnya menjulang tinggi, bahkan ketika daun dan batangnya dipetik terus menerus.

Jika ingin menggunakan kelor sebagai sayuran, atau bahkan sebagai obat-obatan.

Disarankan memilih kelor yang masih hijau dan daunnya tidak berwarna kuning.

Lalu daunnya dipisahkan dari batangnya baru digunakan atau dimasak.

Untuk menanam pohon kelor, ia menyarankan agar mencari tanah yang agak lenggang.

Mengingat pohon kelor akan tumbuh tinggi.

Pohon kelor juga banyak manfaatnya, bahkan dikabarkan sebagai pencegah Covid-19.(*).

Baca juga: Cara Memanfaatkan Daun Kelor Sebagai Sayur Hingga Obat Rematik

Kumpulan Artikel Daun Kelor

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved