Corona di Bali
Hindari Kerumunan, Wifi Gratis di Denpasar Dimatikan Pukul 20.00 Wita, juga Digelar Sidak ke Kantor
Dari hasil evaluasi pelaksanaan PPKM selama lima hari, Menko Bidang Maritim dan Investasi, menyebut untuk di Bali aktivitas masyarakat masih tinggi
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Kalau ketahuan ada sektor non esensial masih mempekerjakan karyawannya akan dikenakan sanksi yang diatur dalam Pergub, Perwali maupun UU Pidana. Bahkan Kejati Bali mengaku siap menggelar sidang di tempat jika diperlukan,” kata Dewa Rai.
Untuk hari ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait hal ini termasuk melibatkan aparat desa dan kelurahan.
Baca juga: Lakukan Pungli Kepada Para Pedagang di Pasar Satria Denpasar, Dua Pelaku Dari Ormas Dibekuk Polisi
Sehingga dalam penerapannya tak ada lagi yang mengaku tak tahu menau tentang hal tersebut.
“Sosialisasi ini kami lakukan agar tak ada lagi debat di lapangan, sekarang sosialisasi dan pembinaan, besok berlaku,” imbuhnya.
Sementara untuk pemeriksaan pada pos penyekatan difokuskan dilaksanakan saat jam berangkat kerja yang dimulai pukul 06.00 – 09.00 Wita.
“Jadi akan dilaksanakan pemeriksaan apakah memang benar kerja atau tidak dengan menunjukkan surat tugas dari kantornya,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memutus akses wifi di tempat keramaian dan tempat umum mulai pukul 20.00 Wita.
“Kan banyak ada wifi gratis, ada di lapangan, banjar-banjar, dan menimbulkan kerumunan, itu akan dimatikan pukul 20.00 Wita,” katanya.
Satgas gotong royong di setiap Desa Adat yang sempat tak terdengar gaungnya juga akan diaktifkan kembali.
Hal ini dilakukan untuk melakukan pemantauan pelaksanaan PPKM darurat di masing-masing wilayahnya. (*)
Berita lainnya di Corona di Bali