Corona di Bali

Meski Siswa Sudah Divaksin, Badung Belum Lakukan PTM Sebelum Level PPKM Turun

Pemerintah Kabupaten Badung sampai saat ini belum bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)  meski sudah banyak siswa yang di vaksin Covid-19.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Plt Kadis Disdikpora Badung Made Mandi 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pemerintah Kabupaten Badung sampai saat ini belum bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)  meski sudah banyak siswa yang di vaksin Covid-19.

Pasalnya saat ini wilayah Bali khususnya Badung masih masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Padahal Presiden RI telah memberi lampu hijau bagi sekolah yang siswanya telah mendapat vaksinasi lengkap untuk menggelar PTM.

Namun Badung belum memikirkan sejauh itu mengingat kasus masih  ada.

Baca juga: Badung Cari Regulasi Bantu Obyek Wisata, Kesulitan Pakan Kera di Sangeh dan Uluwatu

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Made Mandi saat dikonfirmasi Rabu 25 Agustus 2021 tak menampik perihal tersebut.

Menurut Sekretaris Disdikpora Badung ini, PTM baru dapat dilaksanakan jika kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke level.

"Kita belum bisa laksanakan apalagi Badung atau Bali masih masuk level 4," ujar Mandi.

Sekretaris Disdikpora itu mengatakan, sebenarnya secara umum, Badung siap PTM, namun dilihat dari Inmedagri 35 bahwa level 4 masih harus melakukan pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Kini Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Terminal Mengwi Badung

Hanya guru dengan jumlah  25 persen dari jumlahnya yang diberikan  mempersiapkan di sekolah. 

"Andai kata nanti Badung di level 2 atau 3 kemudian fakta lapangan kasus Covid-19 menurun tentu kami akan melaporkan pada pimpinan untuk bisa dilakukan PTM. Jadi kita bisa merancang ulang PTM itu," ungkapnya.

Lebih lanjut Mandi mengatakan Pemkab Badung sejatinya sangat siap untuk menyelenggarakan PTM, baik dari kesiapan sekolah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) maupun dari jumlah siswa yang telah menerima vaksinasi juga hampir lengkap.

Seperti diketahui, sasaran vaksinasi anak mencapai 50.503 sasaran.

Baca juga: Kesulitan Polisi Menghentikan Balap Liar di Wilayah Badung, Pelaku Punya Mata-Mata di Grup WhatsApp

“Kalau soal vaksin tahap kedua sudah 95,8 persen, jadi hanya beberapa yang belum ini. Namun, kalau kasus melandai kami akan melapor pimpinan dan ke Satgas Covid-19 untuk bisa PTM."

"Sebab, secara prinsip masyarakat telah meminta PTM, Prokes sekolah juga sudah siap," jelasnya.

Kendati demikian, sebelum PTM berlangsung pihaknya pasti akan melakukan simulasi terlebih dulu untuk memastikan protokol kesehatan.

Baca juga: Dianggarkan Puluhan Miliar Rupiah,DPRD Badung Desak Gedung D RSD Mangusada Bisa Beroperasi Tahun Ini

Dari simulasi akan dievaluasi lagi untuk pembelajaran tatap muka yang efektif ditengah pandemi.

"Simulasi pasti. Namun tetap kita berharap dulu agar kasus cepat reda hingga kami bisa melaksanakannya sesuai harapan," tambahnya. (*)

Berita lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved