Berita Denpasar
Polda Bali Apresiasi Vaksinasi Massal Yayasan Anak Emas & Bali Mengaji, Ini Kata Petinggi Polda Bali
Vaksinasi Massal 1000 Peserta yang berlangsung di SD Anak Emas mendapat apresiasi dari Dir Intelkam Polda Bali Kombes Pol Zaenal Abidin.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Untuk masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi di SD Anak Emas, masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP dari domisili manapun dan bagi yang sudah pernah vaksinasi dosis pertama, dosis kedua di loaksi kegiatan juga disediakan.
Mengenai kegiatan vaksinasi yang dimulai dari pukul 08.00 wita hingga sore nanti, Fauzi mengatakan sudah ada lebih 500 peserta yang mengikuti kegiatan vaksinasi hingga pukul 12.00 wita.
"Alhamdulillah sudah lebih dari 500 peserta, Mudah-mudahan sesegera mungkin melewati target," terangnya.
Mengenai kegiatan vaksinasi ini, Fauzi juga mengatakan telah menyiapkan semuanya agar pelaksanaan berjalan dengan tertib dan aman, terutama tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Bahkan untuk menghindari terjadinya kerumunan ataupun hambatan input data, pihaknya sudah berupaya untuk meminimalisir hal tersebut.
"Kita sudah berupaya menghindari terjadinya hambatan input data dan sebagainya. Jadi kita berikan google form untuk mereka akses tanpa perlu datang kesini mengisi formulir dengan tulisan. Jadi saat pendaftaran sudah bisa terimput semua, tinggal nanti di print saja disini," tambahnya.
Sementara itu, menyikapi keraguan masyarakat terhadap vaksinasi, Ustad Fauzi Hamid Basulthana meyakinkan kepada masyarakat untuk tidak mendengarkan berita bohong terkait dampak dari vaksinasi.
Ia mengatakan banyak pemuka agama bahkan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa terkait vaksinasi.
Bahkan di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia khususnya Bali juga, vaksinasi sudah diberlakukan ke semua untuk memberikan kekebalan imun dalam tubuh dan membantu mengatasi masalah pandemi ini.
Baca juga: 14 Kelompok Orang dengan Kriteria Ini Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Peneliti Israel: Vaksin Dosis Ketiga Menambah Imunitas 10 Kali Lipat
"Rata-rata di dunia, bukan di negeri kita bukan hanya di Bali tapi seluruh dunia orang yang vaksinasi imun nya lebih kuat dan penurunan covid ini nampak signifikan setelah dikaji bersama," ungkap Fauzi.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat jangan mudah percaya dengan isu hoax yang beredar, jika tidak merugi dikemudian hari.
"Jika kita masih percaya hal-hal yang hoax, namanya keterbelakangan dan kita sendiri yang rugi. Kita (harus) kembali kepada kepercayaan diri sendiri," lanjut Fauzi.
"Kalau tidak kita tidak bisa kemana-mana, mau bergerak gak bisa. Kita mau bergerak, ya harus menerima keadaan seperti ini, di dunia saja seperti ini situasinya," pungkasnya.
