Berita Badung
Budaya Hingga Spirit Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai Jadi Daya Tarik Desa Carangsari Badung
Potensi budaya di Desa Wisata Carangsari Kecamatan Petang yang menjadi tanah kelahiran pahlawan nasional asalBali I Gusti Ngurah Rai.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Potensi budaya di Desa Wisata Carangsari Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, yang menjadi tanah kelahiran pahlawan nasional asal Bali I Gusti Ngurah Rai.
Membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno semakin optimistis bahwa desa wisata itu mampu menjadi ikon dan daya tarik baru pascapandemi.
Hal itu disampaikannya saat melakukan visitasi 50 desa Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 di Desa Wisata Carangsari, Badung, Bali, Sabtu (25/9/2021).
Lebih lanjut ia menyampaikan desa wisata memiliki daya tarik bagi wisatawan lantaran tren wisata kembali ke alam semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Wisatawan juga bisa merasakan pengalaman berbeda dengan hangatnya kearifan lokal, adat istiadat di tiap desa serta kuliner yang khas dengan menginap di homestay kediaman warga setempat.
Baca juga: Terkait Rencana Pembukaan Pariwisata Bali pada Oktober, Menparekraf Sandiaga: Bali Is Ready
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pengembangan Subsektor Seni Pertunjukan Jadi Andalan di Gianyar Bali
Baca juga: Kunjungi Tuksedo Studio, Menparekraf Sandiaga: Kita Melihat Satu Inovasi yang Luar Biasa
“Tren pariwisata kini sudah terlihat lebih mengarah ke pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Sebagai salah satu kekuatan pariwisata yang mengedepankan pelestarian budaya dan lingkungan,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Saya sudah dua kali ke desa ini, secara keseluruhan ditambah adanya RV University Triyana Carangsari menjadikan desa ini sebagai salah satu ikon untuk bangkit yang diharapkan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
RV University yang disebutkan Menparekraf Sandiaga merupakan platform edukasi bagian dari RV Property Triyana Resort Bali di Desa Carangsari, yang memfokuskan diri dalam pemberian edukasi dan pengembangan diri kepada generasi milenial yang telah menjadi member RV Properti untuk mencetak 10.000 pengusaha properti milenial.

Selain itu, desa yang terletak 34 kilometer dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai itu memiliki 14 area daya tarik wisata yang siap didatangi wisatawan kaum milenial seperti Sungai Ayung dan Yeh Penet, kebun kopi, kakao, arung jeram, flying fox, cycling, glamping, dan lainnya.
Untuk daya tarik seni dan budaya, di desa yang memiliki akulturasi budaya Bali dan Tionghoa itu mengedepankan pengembangan 3 generasi (x, y, z) juga memiliki seni tari topeng Tugek Carangsari yang diciptakan dan dipopulerkan oleh maestro I Gusti Ngurah Widya.
Ngurah Widya saat ini sudah berusia 75 tahun dan sudah go internasional sebagai seniman sejak tahun 1970-an.
Baca juga: Wacana Pembukaan Bali untuk Wisman Oktober 2021, Menparekraf Sandiaga Siapkan Paket Wisata Adaptasi
Baca juga: Luhut Larang Turis Backpacker ke Bali, Sandiaga Uno Beri Tanggapan Begini
Ada juga wayang kulit Paruwe, wayang Ramoyane, Barongsai, Tarian Hanoman, Barangket, gamelan khas Bali, dan Barong landung.
Menparekraf Sandiaga Uno pun berkesempatan untuk belajar langsung Tari Topeng Tugek lengkap dengan kostum yang dikenakan langsung dari I Gusti Ngurah Widya.
Setelah rangkaian acara visitasi ADWI berakhir, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan dukungannya untuk membantu produk ekonomi kreatif masyarakat di sana.