Berita Gianyar
PPKM Level 3, Sejumlah Hotel di Ubud Masih Banyak yang Tutup, Ketua PHRI Gianyar: Tamu Masih Sepi
Aktivitas lalu lintas yang mulai dipadati kendaraan berpelat luar Bali, belum berdampak terhadap tingkat hunian hotel
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Karsiani Putri
Karena minimnya kunjungan wisatawan domestik mengunjungi Ubud, menyebabkan masih terdapat hotel yang memilih tutup.
"Saat ini masih terdapat hotel di Ubud yang tutup dan yang buka pun dengan operasional yang sangat terbatas. Sebab dibandingkan buka, lebih efisien tutup saja sekalian dulu, sampai benar-benar ada kejelasan atau traffic, atau momen liburan," tandasnya.
Meski demikian, stakeholder pariwisata di Ubud tetap memiliki optimisme terhadap wisman.
Dia pun berharap dihapusnya kebijakan larangan anak di bawah 12 tahun tidak boleh naik pesawat dan masuk mall.
Sebab dengan adanya larangan tersebut, masih banyak market family yang enggan datang ke Bali.
Baca juga: 2.498 KK di Ubud Terima Bantuan Sembako Menteri BUMN Erick Thohir
Baca juga: Kabel Semrawut di Ubud Kini Ditanam di Bawah Tanah, Cita-Cita Bupati Sejak Era Cok Ace
Baca juga: Komplotan Pembobol Toko Dibekuk Polsek Ubud, Diamankan 7 Buah AC
"Mungkin belum adanya wisman ke Ubud ini juga disebabkan adanya kebijakan anak di bawah 12 tahun tidak boleh naik pesawat. Harapan kami, pemerintah memberikan kelonggaran untuk anak di bahwa 12 tahun agar bisa naik pesawat dan masuk mall. Karna itu akan menarik market family untuk datang lebih banyak lagi. Namun, yang paling kami harapkan adalah pembukaan pariwisata internasional," ujarnya.
(*)