Berita Bali

Rencana Dibukanya Pariwisata Internasional, Nobue Tani Tak Sabar ke Bali, Rindukan Budaya Bali

Wacana akan dibukanya pariwisata internasional Bali untuk sejumlah negara, satu di antaranya Jepang, disambut baik oleh warga Jepang.

Dok. Nobue Tani
Nobue Tani saat bermain gender wayang di Bali beberapa tahun lalu sebelum pandemi Covid-19 - Rencana Dibukanya Pariwisata Internasional, Nobue Tani Tak Sabar ke Bali, Rindukan Budaya Bali 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Wacana akan dibukanya pariwisata internasional Bali untuk sejumlah negara, satu di antaranya Jepang, disambut baik oleh warga Jepang.

Hal itu dikarenakan mereka sangat merindukan budaya Bali.

Satu di antaranya adalah bermain gamelan gender wayang.

Seperti diketahui, selama ini banyak warga Jepang yang datang ke Bali bukan hanya untuk berlibur.

Baca juga: Pariwisata Internasional Dibuka 14 Oktober 2021, Koster: Masa Karantina Wisman Belum Bisa Dikurangi

Namun lebih banyak dari mereka menghabiskan waktu liburan di Bali dengan mempelajari kesenian Bali.

Hal tersebut dikatakan oleh seorang warga Jepang, Nobue Tani.

Perempuan yang karib disapa Nobue, saat dikonfirmasi via Facebook Messenger, Rabu 6 Oktober 2021, mengatakan, pihaknya telah mengetahui kabar bahwa pariwisata internasional Bali akan dibuka.

Dan, ia juga sudah mengetahui tentang akan adanya aturan karantina delapan hari untuk wisatawan mancanegara yang datang ke Bali.

Menurut dia, hal tersebut tentu memberatkan bagi sebagian orang Jepang.

Sebab, kata dia, warga Jepang yang hanya datang untuk berlibur, mereka hanya menghabiskan waktu paling lama sepekan.

Namun tidak bagi dirinya, di mana Nobue mengatakan, ia biasa tinggal di Bali selama satu sampai dua bulan.

"Untuk sebagian orang Jepang, aturan karantina delapan hari akan memberatkan, dan tidak ada orang Jepang yang mau menghabiskan waktu liburannya untuk itu. Tapi saya, karena biasa di Bali satu sampai dua bulan, saya tidak masalah," ujarnya.

Nobue mengatakan, saat ini di Jepang sedang memasuki musim dingin.

Karena itu, penularan Covid-19 akan semakin rawan.

Karena itu, ia pun ingin terbang ke Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved