Mengapa Mata Terasa Perih Saat Menatap Layar Komputer? Inilah 10 Faktor Risiko Mata Kering

TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners. Pernahkah anda mengalami mata kering?

Mata kering terasa perih dan tentu sangat menganggu aktifitas anda.

Mata kering biasanya terjadi karena kita menatap layar komputer terlalu lama, cuaca yang kering, dan alergi.

Namun apabila anda memiliki gejala mata kronis seperti rasa terbakar, perih, dan gatal yang benar-benar mengganggu, anda mungkin mengidap sindrom mata kering.

Sindrom mata kering atau keratoconjunctivitis sicca (KCS) adalah tanda mata anda kehilangan kemampuan untuk melembabkan diri.

Air mata berlebih atau mata berair juga salah satu gejala KCS.

Baca juga: 6 Cara Gampang Menjaga Kesehatan Mata, Penting Bagi yang Bekerja Depan Komputer

Jika anda memiliki gejala mata kronis dan mengalami satu atau dua faktor risiko berikut, kemungkinan anda mengidap sindrom mata kering.

Dilansir dari health(dot)com, inilah faktor risiko penyebab mata kering. Yuk, disimak.

1. Usia yang menua

Faktor usia sangat berpengaruh pada fungsi tubuh termasuk mata.

Sebanyak lebih dari 30% orang yang berusia di atas 50 tahun menderita mata kering.

Untungnya mata kering akibat penuaan tidak terlalu parah, meskipun cukup mempengaruhi kualitas hidup, biasanya dapat diobati.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kelopak Mata Beda Sebelah

2. Sedang mengonsumsi pil KB, hamil, atau menopause

Mata kering sering terjadi kepada wanita.

Salah satu penyebabnya adalah ketika memasuki masa menopause, wanita tidak banyak menghasilkan air mata.

Perubahan hormonal lainnya juga memiliki efek yang sama.

Kehamilan dan konsumsi pil KB dapat menyebabkan mata kering.

Baca juga: Sering Buang Air Kecil hingga Demam, Inilah 7 Gejala Penyakit Batu Ginjal

3. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun menyebabkan ketidakseimbangan ketiga komponen utama air mata yaitu minyak, air dan lendir.

Ketidakseimbangan ini dapat mengarah pada mata kering.

Apabila anda mengalami gangguan ini, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.

4. Terlalu lama menatap layar komputer

Terlalu lama menatap layar komputer, ponsel, ataupun televisi dapat menyebabkan mata kering.

Mengapa demikian? Ketika kita menatap layar dengan intens, kita akan terpaku dan jarang berkedip.

Kedipan mata itulah yang melumasi mata kita.

Baca juga: Risiko Mata Minus saat Belajar Daring, Lakukan Hal Ini untuk Kesehatan Mata Anak

Kurang berkedip menyebabkan air mata menguap lebih cepat.

Hal yang sama juga terjadi apabila anda sedang melakukan aktivitas yang intens seperti membaca, mengemudi, bahkan menjahit.

5. Telah melakukan operasi mata

Hampir semua orang yang telah melakukan operasi LASIK akan mengalami mata kering selama beberapa hari.

Hal ini disebabkan ‘kerusakan’ permukaan mata akibat syaraf-syaraf yang terpotong saat operasi.

Mata kering setelah LASIK juga terjadi karena operasi ini melibatkan kornea mata.

Operasi lainnya di sekitar daerah mata juga dapat menyebabkan mata kering seperti operasi plastik kelopak mata.

Baca juga: Tidak Baik untuk Siklus Tidur, Inilah 7 Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur

6. Penggunaan lensa kontak

Lensa kontak dapat menganggu lapisan air mata yang biasanya menutupi dan melindungi permukaan mata.

Hal ini dapat menyebabkan air mata cepat menguap, membuat mata terbakar atau terasa berpasir.

Mengganti lensa kontak secara berkala dapat sedikit mengurangi efek mata kering akibat penggunaan lensa kontak.

7. Lingkungan yang kering

Udara kering baik di dalam atau di luar ruangan dapat memperparah kondisi mata anda.

Faktor lingkungan lainnya yang dapat mengiritasi mata antara lain angin, asap, uap dari bahan kimia, dan sinar matahari.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Ini Bermanfaat sebagai Obat Alami Batu Ginjal, Ada Air Putih?

8. Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes apabila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kerusakan syaraf.

Kerusakan syaraf ini termasuk pada lapisan depan mata yaitu kornea.

Studi menemukan bahwa tiga dari empat orang dengan diabetes dan kerusakan syaraf akan mengalami mata kering.

Ketika syaraf sudah rusak, akan sulit untuk dapat sembuh kembali.

Yang terbaik yang bisa anda lakukan adalah mencegah diabetes dengan mengontrol kadar gula dalam darah anda.

Anda juga bisa mengobatinya dengan obat tetes mata yang dijual bebas di apotek.

Baca juga: Beragam Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Pembekuan Darah hingga Kanker

9. Defisiensi vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan mata kering.

Hal ini sangat mudah diatasi, yaitu dengan mengonsumsi makanan dan sayuran yang mengandung vitamin A seperti brokoli, ubi jalar, wortel, labu, dan ati.

Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 dapat mengurangi gejala mata kering.

Omega-3 dapat ditemukan pada ikan dan kacang-kacangan.

Baca juga: Beragam Makanan dan Minuman yang Baik untuk Ginjal, Apel Membantu Mengurangi Risiko Kerusakan Ginjal

10. Alergi

Alergi sering diidentikkan dengan mata kering.

Sayangnya kebanyakan obat alergi malah menyebabkan mata semakin kering.

Anda bisa mencoba cara lain seperti mengenakan kacamata wrap-around saat beraktifitas di luar ruangan.

Apabila anda di dalam ruangan, anda bisa menggunakan filter udara.

 (*/Health)