Tips Kesehatan
Infeksi Pada Gigi Dapat Memicu Penyakit Jantung, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Hal tersebut terjadi karena adanya infeksi yang terjadi pada gigi dan mulut serta menjalar ke seluruh organ tubuh manusia salah, sehingga menyebabkan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tribunners, jangan sepelekan gigi berlubang.
Sebab gigi berlubang bisa menjadi penyebab penyakit dan salah satunya dapat menyerang jantung.
Hal tersebut terjadi karena adanya infeksi yang terjadi pada gigi dan mulut serta menjalar ke seluruh organ tubuh manusia salah, sehingga menyebabkan penyakit pada organ tersebut.
Baca juga: Ketahui 4 Pertolongan Pertama Dalam Menangani Cedera Olahraga Ringan
Baca juga: Sering Merasa Lelah dan Lesu? Bisa Saja Asam Lambung Anda Adalah Penyebabnya
Lalu, bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari, Sp. PD., menjelaskan infeksi atau peradangan yang terjadi pada gigi dan tidak segera diatasi dapat sebabkan sakit jantung.
"Hal ini disebabkan lubang pada gigi yang tidak diatasi dapat menjadi tempat berkembang biak untuk bakteri, yang bisa membawa ke jantung melalui aliran darah," ungkapnya pada, Kamis 21 Oktober 2021.
Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa jenis bakteri biasanya terbawa aliran darah dan berkembang biak pada arteri jantung, yakni Lactobacillus acidophilus, Streptococcus, dan Odontomyces viscosus.
Bakteri tersebut masuk melalui aliran darah menuju arteri jantung, sehingga menyebabkan penyakit aterosklerosis.
Baca juga: Hobi Makan Pedas? Ini Manfaat yang Akan Anda Dapatkan, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
Baca juga: Penyakit Asam Lambung Sering Kali Membuat Tak Nyaman, Ketahui 4 Jenis Obat untuk Asam Lambung
Selain penyakit aterosklerosis, ada beberapa penyakit jantung yang disebabkan oleh bakteri yang berasal dari penyakit gigi dan mulut, seperti endokarditis adalah gangguan pada jantung ketika endokardium atau bagian dalam jantung mengalami infeksi.
"Hal ini dapat terjadi ketika bakteri penyebab infeksi pada gusi menyebar ke dalam lapisan jantung. Endokardium ini juga berpotensi memicu penyakit komplikasi pada organ-organ lain di tubuh dengan tingkat kematiannya mencapai 15-30 persen," terangnya.
Risiko lainnya yang dapat timbul yakni, infeksi lanjutan hingga memicu stroke, sehingga diperlukan penanganan segera dan operasi katup, bahkan penggantian katup jantung.
Baca juga: 10 Penyebab Serangan Jantung dan Cara Mencegahnya
Dalam satu tahun diakui dr. Ning pasti ditemukan ada kasus infekai endokardium dengan perkiraan terjadi pada tiga hingga sembilan kasus dari 100 ribu orang setiap tahunnya.
Dengan peebandingan pria dan wanita sebanyak 2:1.
Artinya dalam satu tahun ada dua pria dan satu wanita yang terjangkit endokardium.
Adapun gejala utama yang paling sering dirasakan, yakni demam berkepanjangan (bisa berminggu-minggu hingga berbulan-bulan) dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Sering Merasa Lelah dan Lesu? Bisa Saja Asam Lambung Anda Adalah Penyebabnya
Baca juga: Cara Mencegah Asam Lambung Naik ke Kerongkongan, Salah Satunya Hindari Makan Sebelum Tidur
Baca juga: 15 Penyebab Angin Duduk yang Bisa Jadi Serangan Jantung, Begini Cara Mencegahnya
"Pada orang-orang yang pernah menjalani operasi katup jantung buatan, mereka sangat rentan terkena endokarditis, jadi, harus selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut," tutupnya.
(*)