Tips Kesehatan
Harus Ditinggalkan! Inilah 6 Kebiasaan Buruk yang Merusak Ginjal, Merokok Salah Satunya
Terkadang kita tidak menyadari dan malah melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi ginjal
Penulis: Priscilla Nivili | Editor: Priscilla Nivili
Bukan rahasia lagi bahwa rokok adalah salah satu faktor risiko dari banyak sekali penyakit.
Begitu juga dengan ginjal.
Ketika Anda merokok, anda akan mengalami gangguan sirkulasi dan dapat menyebabkan ginjal Anda tidak mendapatkan aliran darah yang memadai, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Selain itu, merokok merupakan faktor risiko untuk karsinoma sel ginjal atau kanker ginjal.
Jadi merokok adalah kebiasaan buruk lain yang dapat merusak ginjal Anda.
Baca juga: Benarkah Batu Ginjal Sering Terjadi di Musim Kemarau? Inilah 10 Fakta Menarik Tentang Batu Ginjal
5. Penggunaan obat-obatan terlarang
Penggunaan obat-obatan terlarang seperti heroin, kokain, dan ekstasi sangat berpotensi mengarah pada kerusakan ginjal.
Kokain dapat menyebabkan pembuluh darah anda menyempit dan dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Begitu pula dengan heroin, terlebih lagi apabila heroin dicampur dengan zat dan substansi berbahaya lainnya.
Dan ekstasi, selain juga meningkatkan risiko hipertensi, konsumsi ekstasi dapat menyebabkan kondisi yang disebut dengan rhabdomyolisis yaitu kerusakan sel-sel otot yang dapat menghasilkan racun bagi ginjal.
Baca juga: Jangan Hindari Kalsium! Inilah 6 Makanan Sumber Kalsium yang Baik untuk Ginjal Anda
6. Olahraga berat yang berlebihan
Jangan salah paham, bukan berarti anda harus berhenti berolahraga .
Kurang berolahraga juga bisa menjadi faktor risiko penyakit ginjal.
Namun yang dibahas di sini adalah apabila anda melakukan olahraga berat dengan tidak melihat batas dan memaksakan diri.
Baca juga: Mual hingga Kaki Bengkak, Ini Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Perlu Anda Waspadai
Sama dengan efek pada konsumsi ekstasi, memaksakan diri dalam olahraga berat dapat merobek otot anda dan menyebabkan kondisi rhabdomyolisis.