Tips Kesehatan

Dari Kurang Nutrisi hingga Stres, Inilah 8 Penyebab Rambut Rontok

Tak jarang orang mengalami kerontokan yang sangat parah, rambut mudah patah dan rontok hanya dengan sekali sisiran tangan.

Editor: Priscilla Nivili
Ilustrasi - Tak jarang orang mengalami kerontokan yang sangat parah, rambut mudah patah dan rontok hanya dengan sekali sisiran tangan. Inilah 8 penyebab rambut rontok. 

TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners! Rambut rontok rasanya sudah umum terjadi terlebih lagi bagi para kaum wanita.

Saat keramas atau menyisir rambut pasti ada beberapa helaian yang ikut rontok.

Tahukah anda bahwa rata-rata kita kehilangan sekitar 50 – 100 helai rambut seharinya.

Dan hal tersebut adalah hal yan normal terjadi pada siklus rambut anda.

Namun tak jarang orang mengalami kerontokan yang sangat parah, rambut mudah patah dan rontok hanya dengan sekali sisiran tangan.

Hal tersebut membuat kita bertanya-tanya apa penyebabnya, tak jarang kerontokan rambut ini malah membuat kita stres.

Pada artikel kali ini, akan dibahas 8 penyebab rambut rontok. Yuk, disimak.

Baca juga: Tanda Kolesterol Tinggi, Bisa Dilihat dari Rambut hingga Kuku

1. Keturunan

Penyebab paling umum dari kerontokan rambut adalah riwayat keluarga atau faktor keturunan/genetik.

Kondisi ini disebut androgenic alopecia atau kebotakan pada pria maupun wanita. Biasanya kondisi ini terjadi secara bertahap dan dalam pola yang dapat diprediksi.

Melansir dari Medical News Today, laki-laki cenderung kehilangan rambut dari pelipis dan mahkota kepala. Pada wanita, rambut biasanya menjadi lebih tipis di seluruh kepala.

Alopecia androgenetik biasanya lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.

Baca juga: Makanan Super Ini Bisa Mengecilkan Perut! Inilah 6 Manfaat Mengonsumsi Buah Alpukat

2. Perubahan hormonal

Dilansir dari Mayo Clinic, perubahan hormonal akibat kehamilan, persalinan, menopause, dan masalah tiroid dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara maupun permanen.

Hormon memainkan peran besar dalam mengatur siklus pertumbuhan rambut. Pada kondisi kehamilan misalnya, penurunan kadar esterogen dapat menyebabkan kerontokan.

Itu karena esterogen merupakan hormon ramah rambut yang menjaga rambut dalam fase pertumbuhan dalam jangka optimal.

Baca juga: Kurang Dukungan hingga Badmood, Inilah 5 Alasan Mengapa Anda Gagal Diet dan Cara Mengatasinya

3. Gaya dan perawatan rambut

Penataan rambut yang berlebihan atau gaya rambut yang menarik rambut Anda dengan kencang, seperti kuncir atau cornrows, dapat menyebabkan jenis rambut rontok yang disebut traction alopecia.

Perawatan rambut tertentu juga dapat menyebabkan rambut rontok. Jika jaringan parut terjadi, rambut rontok bisa menjadi permanen.

Baca juga: Benarkah Masturbasi dapat Merusak Ginjal? Ini Faktanya

4. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan rambut rontok.

Diet ekstrem yang terlalu rendah protein dan vitamin tertentu, seperti zat besi, terkadang dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.

Ini karena zat besi sangat penting untuk memproduksi protein sel rambut. Dengan kata lain kekurangan zat besi dapat mempengaruhi rambut rontok.

Selain zat besi, kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan rambut rontok. Itu karena dapat mempengaruhi kesehatan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk rambut.

5. Penurunan berat badan yang drastis

Penurunan berat badan secara drastis dapat mempengaruhi kondisi rambut.

Hal ini biasanya juga berhubungan dengan kekurangan nutrisi secara drastis pada tubuh.

Baca juga: Baik untuk Kesehatan Otak dan Mata, Inilah 6 Manfaat Bayam bagi Kesehatan

6. Kondisi medis

tertentu Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan rambut rontok.

Salah satunya adalah alopecia areata, yang terkait dengan sistem kekebalan dan menyebabkan rambut rontok.

Selain itu infeksi jamur di kulit kepala seperti kurap, dan gangguan yang disebut trikotilomania juga dapat membuat rambut rontok.

Di samping kondisi medis, perawatan kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan rambut rontok, di antaranya adalah kemoterapi dan radiasi.

Baca juga: Sulit Tidur di Malam Hari? Tenangkan Tubuh Anda dengan 5 Minuman Ini, Dijamin Tidur Nyenyak

7. Konsumsi obat dan suplemen

Rambut rontok bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu.

Misalnya saja obat yang digunakan untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat dan tekanan darah tinggi.

Penggunaan pil KB dan kontrasepsi hormonal juga bisa memiliki efek serupa.

8. Stres

Banyak orang mengalami penipisan rambut secara umum beberapa bulan setelah guncangan fisik atau emosional.

Biasanya, jenis kerontokan rambut ini bersifat sementara.

Stres juga bisa memicu masalah kulit kepala, seperti ketombe, mengganggu kebiasaan makan, dan mengacaukan sistem pencernaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Penyebab Rambut Rontok"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved