Berita Bali

Gelombang Penolakan PPKM Level 3 Nataru Bali Kian Ramai, Dispar: Tidak Ada Batasan Kedatangan Wisdom

Penerapan PPKM Level 3 Nataru secara Nasional tuai penolakan dari kalangan pelaku pariwisata Bali

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Di akhir liburan Nataru terlihat masyarakat memadati kawasan Pantai Sanur, Minggu, 3 Januari 2021 sore. 

TRIBUN-BALI.COM- Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara nasional menuai penolakan

Pada penerapan tersebut masyarakat dilarang melakukan kegiatan liburan serta cuti akhir tahun 2021 nanti,

Penolakkan pun muncul dan datang dari kalangan pelaku pariwisata khususnya di Provinsi Bali.

Salah satunya Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB), Wayan Puspanegara saat dikonfirmasi, Sabtu 20 November 2021 tegas menolak penerapan PPKM Level 3 Nataru tersebut.

Ia menyebut bahwa kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang terkesan dipaksakan dan mampu menimbulkan ketidakpercayaan publik dan kekacauan di masyarakat.

Baca juga: Bali Sambut PPKM Level 3 Jelang Libur Panjang Nataru, Polda Bali Perketat Pintu Masuk ke Bali

Baca juga: Bali Sambut PPKM Level 3 Jelang Libur Panjang Nataru, Polda Bali Perketat Pintu Masuk ke Bali

"APPMB menolak dan tegas minta dibatalkan pemberlakuan PPKM level 3 di akhir tahun yang tanpa dasar data & saint. Terlihat lucu dan diatur semena-mena sesuka hati, hal ini dipastikan bisa menimbulkan distrust, ketidakpercayaan publik & chaos, huru-hara," katanya.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Badung ini juga mengatakan bahwa jika dilihat dari perspektif pariwisata Bali, tren penurunan level PPKM ini telah memberi secercah harapan untuk ekonomi bisa bergerak.

"Di mana sejak level 2, ditandai open border 14 Oktober lalu, adanya pelonggaran jam buka hingga pukul 00.00 WITA, dine in hingga 60 persen wisman domestik mulai masuk membuat kita mulai tersenyum meski masih ada halangan besar bagi wisman asing masuk Bali yakni regulasi yang saling bertubrukan diantara kementerian terkait," paparnya.

Pengelola Hotel Karangasem Tolak PPKM Level 3 Nataru

Made Audi, pengelola Hotel di Kecamatan Abang mengatakan, rencana  diterapkan PPKM Level III pasti akan berdampak pada kunjungan ke Karangasem, terutama wisatawan domestik.

Baca juga: Bali Sambut PPKM Level 3 Jelang Libur Panjang Nataru, Polda Bali Perketat Pintu Masuk ke Bali

Baca juga: Promo Indomaret 23 November 2021, Aqua Dus Diskon Rp20 Ribu, Lux Cair Gratis Gulaku, Baygon Rp31.500

Baca juga: PROMO MINYAK GORENG Rp 11.800 Hari Ini 23 November di Alfamart, Hypermart dan Superindo

"Yang kita andalkan sekarang tamu lokal. Kalau tamu mancanegara tak ada. Dengan ada rencana PPKM III, otomatis wisatawan domestik berfikir berkunjung ke Karangasem. Makanya kita masih berfikir," kata Audi saat dihubungi, Senin, 22 November 2021 siang.

Pria asli  Tabanan tersebut mengatakan, sampai 22 November 2021 wisatawan domestik yang sudah booking hotel untuk Natal dan Tahun Baru sebanyak 3 orang. Itu masih belum pasti dikarenakan ada kebijakan PPKM Level III.

Tanggapan PHRI Badung

Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya.
Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya. (Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta)

Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Badung pun menanggapi terkait penerapan PPKM Level 3 Nataru di Bali.

Ketika dihubungi pada Senin, 22 November 2021, Ketua PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya berharap perayaan tetap dilakukan, hanya saja dengan beberapa syarat, salah satunya yakni taat protokol kesehatan (Prokes).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved