Berita Denpasar
UNHI Denpasar Gelar FGD Potensi Ekonomi Desa Adat, 6 Sektor Unggulan Ini Jadi Andalan
UNHI Denpasar Gelar FGD Potensi Ekonomi Desa Adat, 6 Sektor Unggulan Ini Jadi Andalan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Harun Ar Rasyid
Dalam konsep ekonomi kerthi Bali ada 6 sektor unggulan yang harus dikembangkan antara lain, sektor pertanian, perikanan dan kelautan, industri, UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata.
“Semua sector ini ada di desa adat. Dengan kondisi ini kita menganalisa potensi dan peluangnya. Jadi dari sana bisa dibangun sebuah potential profile economic desa adat.
Sehingga bisa diwujudkan Bali Berdikari atau mandiri di bidang ekonomi berdasarkan filosofi sosial agama.
Selanjutnya, untuk membangun Bali, harus dibangun 3 pilar utamanya dulu, yakni krama, alam dan budaya.
Adapun pengelompokan desa adat di Bali dibagi menjadi 3, yaitu desa adat baliaga, desa adat apanage dan desa adat anyar.
Desa adat Baliaga cenderung fokus di sector pertanian, desa adat apanage di sektor pertanian dan UMKM, sedangkan Bali anyar di pariwisata.
Sementara itu, Kasi Bupda Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali Made Suadi mengatakan Pemprov Bali telah membangun kantor MDA di seluruh Bali dan memberikan pendampingan kepada desa adat dalam meningkatkan perekonomiannya
Dinas PMA juga telah melakukan pendataan kepada seluruh desa adat di sector riil maupun keuangan. “Artinya tim peneliti dengan kami ada sinergi,” ujarnya.
Dari 1.493 desa adat di Bali, pihaknya sudah mendata desa adat yang telah membentuk unit-unit usaha. Ada 329 desa adat yang sudah membentuk unit usaha. Dan juga sudah didata ada 1.436 LPD di seluruh Bali.
Baca juga: Omicron Terdeteksi di Singapura, Polri Perketat Pintu Masuk ke Bali
Baca juga: Nikmatnya Nasi Babi Guling Rp4 Ribu di Jalan Veteran Denpasar, Habis Terjual Hanya Dalam 1 Jam
Baca juga: Belum Kembali ke Penampilan Terbaik, Ganda Campuran Indonesia Praveen/Melati Akhirnya Terhenti