Berita Nasional
Vaksin Merah Putih Akan Digunakan Tahun 2022, Hari Ini SD di Bali Lakukan Vaksinasi
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan Vaksin Merah Putih tengah disiapkan Pemerintah yang akan digunakan memvaksinasi anak usia 6-11 tahun
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan Vaksin Merah Putih tengah disiapkan Pemerintah yang akan digunakan memvaksinasi anak usia 6 tahun.
Selain itu, Menkes menyebutkan Vaksin Merah Putih juga akan digunakan sebagai vaksin booster.
Digunakannya vaksin Merah Putih sebagai vaksinasi booster demi menyesuaikan dengan perkembangan vaksin saat ini.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunews.com pada Rabu, 15 Desember 2021 dalam artikel berjudul Vaksin Merah Putih Akan Digunakan untuk Vaksinasi Anak Mulai Tahun Depan, berdasarkan kondisi saat ini, sejumlah vaksin telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) bagi vaksin anak mulai usia 6 tahun dan booster vaksin.
Dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa, 14 Desember 2021, Budi Sadikin mengatakan seluruh vaksin yang diproduksi di Indonesia akan di uji klinis sebelum disuntikan ke anak-anak.
Baca juga: BREAKING NEWS: 5.000 Anak Divaksin Covid-19 Hari Pertama, 63.594 Anak Sasaran Vaksin di Denpasar
Baca juga: Vaksin Anak di Badung, Dinkes Akan Lakukan Pendekatan Persuasif pada Orangtua
Baca juga: Target 1.000 Dosis Vaksinasi di Tabanan, BIN Bali dan Pemkab Tabanan Gencarkan Vaksin Door To Door
"Jadi semua vaksin yang diproduksi di Indonesia itu nanti uji klinisnya kita sampaikan lakukan khusus untuk booster dan lakukan untuk anak," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi
Vaksin Merah Putih Direncanakan di Semester ke-2 Tahun 2022
Budi menjelaskan, vaksin merah putih tersebut targetnya akan dapat digunakan pada semester kedua tahun 2022.
Sementara semester pertama tahun 2022 untuk booster vaksin masih menggunakan yang ada saat ini.

Saat ini terdapat sejumlah jenis vaksin merah putih yang dikembangkan. Salah satunya adalah vaksin yang dikembangkan PT Biotis bersama Universitas Airlangga.
Baca juga: BREAKING NEWS: 5.000 Anak Divaksin Covid-19 Hari Pertama, 63.594 Anak Sasaran Vaksin di Denpasar
"Mudah-mudahan akhir Januari uji klinik sudah bisa dilaksanakan menunggu persiapan dari fasilitas PT Biotis," terang Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Lukito yang juga hadir dalam rapat tersebut.
Selain itu ada pula vaksin yang dikembangkan PT Bio Farma (Persero) bersama Baylor College Medicine. Vaksin tersebut telah mendapat Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik fase I pada 6 Desember 2021 lalu.
Vaksinasi Untuk Anak Telah Berlangsung
Per-tanggal 15 Desember 2021 Pemerintah telah memulai viaksnasi terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun.
Melansir dari situs Kemenkes.go.id terdapat 26,5 juta anak yang akan menerima vaksin dosis pertama.